Erlina Habeahan, PNS yang hilang sering bolos kerja
3 Juli 2019 17:59 WIB
Pimpinan UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, M. Amsar, saat dijumpai kantor UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Jalan Karya Sembada Komplek Koserna No.198 Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (3/7/2019). (Antara Sumut/Nur Aprillian Br Sitorus)
Medan (ANTARA) - Erlina Megasari Habeahan (43), seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Jalan Karya Sembada Komplek Koserna No.198 Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, yang menghilang tanpa sebab sejak Rabu (19/6) sore sering tidak masuk kerja.
Bahkan, wanita yang sudah 15 hari tak kunjung ditemukan ini diketahui pernah tidak masuk kerja selama dua bulan.
"Memang sudah sering kali enggak masuk kerja. Mau seminggu enggak masuk nanti tiba-tiba muncul. Bahkan pernah selama dua bulan sama sekali tidak masuk kerja dengan alasan menemui kakaknya di Jakarta," kata Pimpinan UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, M. Amsar saat dijumpai dikantornya, Rabu.
Saat mendengar informasi bahwa pihak keluarga Erlina telah membuat laporan orang hilang kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Amsar mengaku tidak menyangka hal tersebut.
"Kami semua enggak sangka kalau dia (Erlina) hilang. Karena ya begitu, dari dulu memang selalu jarang masuk kerja. Kami pun bingung jadinya saat mendengar kalau dia dilaporkan menghilang," katanya.
Baca juga: Erlina Habeahan, PNS Dispenda Medan hilang sudah 15 hari
Baca juga: Seorang warga Agam dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di hutan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut telah bergerak untuk mencari tahu dimana keberadaan Erlina.
"Ditreskrimum Polda Sumut telah bergerak dan berusaha untuk membantu mengidentifikasi korban yang diduga hilang," katanya
Ia berharap, masyarakat dapat turut membantu pihak kepolisian dalam menangani hal ini.
"Kita berharap yang bersangkutan segera ditemukan. Kita juga berharap bantuan dari masyarakat apabila melihat dan menemukan yang bersangkutan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian," katanya
Bahkan, wanita yang sudah 15 hari tak kunjung ditemukan ini diketahui pernah tidak masuk kerja selama dua bulan.
"Memang sudah sering kali enggak masuk kerja. Mau seminggu enggak masuk nanti tiba-tiba muncul. Bahkan pernah selama dua bulan sama sekali tidak masuk kerja dengan alasan menemui kakaknya di Jakarta," kata Pimpinan UPT Wilayah VI Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, M. Amsar saat dijumpai dikantornya, Rabu.
Saat mendengar informasi bahwa pihak keluarga Erlina telah membuat laporan orang hilang kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), Amsar mengaku tidak menyangka hal tersebut.
"Kami semua enggak sangka kalau dia (Erlina) hilang. Karena ya begitu, dari dulu memang selalu jarang masuk kerja. Kami pun bingung jadinya saat mendengar kalau dia dilaporkan menghilang," katanya.
Baca juga: Erlina Habeahan, PNS Dispenda Medan hilang sudah 15 hari
Baca juga: Seorang warga Agam dilaporkan hilang saat mencari kayu bakar di hutan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan bahwa Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut telah bergerak untuk mencari tahu dimana keberadaan Erlina.
"Ditreskrimum Polda Sumut telah bergerak dan berusaha untuk membantu mengidentifikasi korban yang diduga hilang," katanya
Ia berharap, masyarakat dapat turut membantu pihak kepolisian dalam menangani hal ini.
"Kita berharap yang bersangkutan segera ditemukan. Kita juga berharap bantuan dari masyarakat apabila melihat dan menemukan yang bersangkutan untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian," katanya
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: