Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Taufiqulhadi menilai partainya berhak mendapatkan kursi 11 menteri karena perolehan suara Nasdem di Pemilu 2019 lebih banyak dari PKB.

"Perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 lebih besar daripada PKB di DPR RI, karena itu sudah sepantasnya NasDem mengusulkan 11 menteri," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait kursi menteri namun bisa saja Nasdem mempertahankan jumlahnya seperti di Kabinet Indonesia Kerja.

Menurut dia, perolehan suara NasDem di Pemilu 2019 meningkat dibandingkan Pemilu 2014 dan kemungkinan jatah kursi yang diterima bisa bertambah.

Baca juga: Kenaikan suara NasDem di Pileg 2019 lampaui PDIP dan Gerindra

Baca juga: Politisi Nasdem sarankan tiga parpol tetap jadi oposisi

"Suara NasDem saat ini lebih besar, jadi diharapkan kursi menteri ke depan dipertahankan dan memungkinkan bisa bertambah lagi," ujarnya.

Selain itu Taufiqulhadi menilai Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar tidak perlu mengungkapkan kepada publik terkait keinginan PKB mendapatkan 10 kursi menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan, Cak Imin cukup membicarakannya langsung dengan Presiden terpilih Jokowi saat rapat sehingga tidak perlu diungkapkan ke publik.

"Klaim-klaim itu tidak terlalu tepat, itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan Presiden terpilih secara langsung. Jadi tidak perlu diungkapkan kepada publik," katanya.

Baca juga: PKB targetkan 10 kursi menteri, JK: Itu berlebihan

Baca juga: Cak Imin incar posisi Ketua MPR