Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menegaskan saat ini dirinya masih ingin fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur dan belum terpikirkan untuk ikut serta dalam kontestasi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Pertama ini masih 2019, sudah ngomongin (Pilpres) 2024 dan itu kalau menurut saya terlalu jauh. Untuk saya pribadi, saat ini saya masih fokus sebagai gubernur Jawa Barat," kata Ridwan Kamil saat ditanya tentang hasil survei LSI yang menyebutkan dirinya masuk dalam 15 nama capres potensial di Pilpres 2024, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu.

Baca juga: LSI Denny JA sebut 15 capres potensial di Pilpres 2024

Sebelumnya, peneliti LSI Rully Akbar menyatakan Ridwan Kamil dan empat kepala daerah lainnya masuk radar LSI yang berpeluang menjadi capres pada 2024.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan dirinya adalah seorang gubernur baru yang merasa belum mempunyai pengalaman mendalam untuk mengurus hal-hal multidimensi.

"Saya ini masih gubernur baru, saya masih belum punya pengalaman mendalam dalam mengurusi multidimensi. Jadi untuk saya pribadi, saya fokus sebagai gubernur Jabar yang membawa kemajuan perubahan dan nanti lihat di akhir masa jabatan saya," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil paparkan sejumlah inovasi Jabar ke Lemhannas RI

Dia menuturkan jika pada akhir masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat banyak masyarakat mengapresiasi hasil kinerjanya, maka dirinya akan memikirkan langkah selanjutnya.

"Kalau masyarakat banyak yang mengapresiasi dan ada hasilnya, saya kira hal-hal lain bisa mengikuti. Jadi intinya tidak saya pikirkan (maju menjadi capres). Itu masih jauh," kata dia.

Mantan Wali Kota Bandung ini menilai masih banyak tokoh muda potensial lainnya di Indonesia yang dinilainya lebih pantas menjadi capres di Pilpres 2024.

"Masih banyak yang lebih laik. Untuk kondisi sekarang sekarang saya lebih fokus untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin," kata dia.