Jakarta (ANTARA) - Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan inovasi untuk ikut kompetisi efisiensi internasional melalui saringan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) 2019.

Direktur Konservasi Energi Hariyanto di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa para pemenang PSBE 2019 akan diikutkan ke kompetisi tingkat ASEAN maupun kompetisi global lainnya di bidang efisiensi energi.

"Penghargaan ini untuk apresiasi kepada stakeholder yang telah berperan dalam pengembangan efisiensi energi," kata Hariyanto.

PSBE 2019 terbagi atas tiga ketegori besar yaitu pertama bangunan gedung hemat energi dan kedua manajemen energi pada industri dan bangunan gedung, serta ketiga adalah kategori penghematan energi pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Salah satu ajang internasional yang akan diikuti adalah ASEAN Energy Award 2020 yang akan dilalui oleh pemenang kompetisi PSBE 2019.

Pada tahun 2018 PSBE diikuti oleh sebanyak 112 peserta, namun Hariyanto menyayangkan untuk kategori bangunan gedung hemat energi masih minim peserta.

"Pada tahun ini kami harapkan banyak yang ikut dalam kategori bangunan gedung hemat energi. Sebab tahun kemarin masih sedikit, dibandingkan dua kategori lainnya," kata Hariyanto.

Dengan adanya kompetisi tersebut ia berharap semangat dalam menciptakan teknologi hemat energi akan semakin banyak tercapai. Untuk kategori bangunan terdapat kriteria umum di mana akan dinilai bangunan gedung hijau, bangunan gedung baru, bangunan gedung tropis serta inovasi khusus lainnya.

Selain itu perkantoran, perpustakaan, pertokoan, hotel dan rumah sakit juga berkesempatan untuk menunjukkan inovasi efisiensi energinya.