Indeks FTSE-100 berakhir menguat 61,69 poin
3 Juli 2019 04:35 WIB
Para pekerja berdiskusi di antara papan informasi pergerakan saham di Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Paul Hackett) (Reuters)
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (2/7/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,82 persen atau 61,69 poin, menjadi 7.559,19 poin.
Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, melonjak 3,39 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga Reckitt Benckiser Group yang terangkat 3,29 persen, serta perusahaan industri utilitas gas National Grid menguat sebesar 2,81 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris melonjak, Indeks FTSE-100 ditutup naik 71,87 poin
Sementara itu, Croda International, sebuah perusahaan bahan kimia Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,97 persen.
Disusul oleh saham Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga yang merosot 2,78 persen, serta Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, turun 2,46 persen.
Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, melonjak 3,39 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga Reckitt Benckiser Group yang terangkat 3,29 persen, serta perusahaan industri utilitas gas National Grid menguat sebesar 2,81 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris melonjak, Indeks FTSE-100 ditutup naik 71,87 poin
Sementara itu, Croda International, sebuah perusahaan bahan kimia Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,97 persen.
Disusul oleh saham Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga yang merosot 2,78 persen, serta Auto Trader Group, pasar otomotif digital Inggris, turun 2,46 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: