Belfast (ANTARA) - Inggris pada Selasa mengatakan tidak akan kompromi pada komitmennya bagi kebebasan Hong Kong dan memperingatkan China bahwa aksi represif bukan cara untuk memecahkan krisis di bekas koloni Inggris itu.

"Kami takkan pernah kompromi mengenai nilai-nilai kami," kata Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt ketika berkampanye di Irlandia Utara untuk menggantikan Perdana Menteri Theresa May.

Hunt mengatakan Inggris menginginkan pemerintah Hong Kong dan China memahami bahwa apa yang membuat Hong Kong menjadi spesial adalah kebebasannya, sebagaimana dijamin berdasarkan perjanjian antara London dan Beijing tahun 1984.

"Tak seorang pun di antara kami mendukung kekerasan seperti yang kami lihat di TV semalam tetapi kami memahami alasan kemarahan orang-orang bahwa kebebasan dasar akan diambil," kata dia.


Sumber: Reuters
Baca juga: Suasana di Hong Kong tenang setelah protes jadi kerusuhan luar biasa
Baca juga: KJRI Hong Kong kembali imbau WNI terkait aksi lanjutan

​​​​​​​