Jakarta (ANTARA) - Pihak kepolisian dilaporkan sudah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan di Pantai Ancol yang menewaskan seorang pemuda bernama Hilarius Ladja (31) pada Minggu dini hari.

"Kalau identitas, kami sudah mengarahkan pada orang yang kami curigai," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa.

Selain itu mengantongi identitas pelaku penusukan, polisi juga akan membuat sketsa wajah terduga pelaku.

Baca juga: Buru pelaku penusukan, polisi periksa rekaman CCTV Ancol

Budhi juga mengatakan pihaknya masih belum bisa menentukan motif pelaku dan dugaan apakah pelaku dan korban saling mengenal karena penyelidikan yang masih berlangsung.

"Masih dalam proses karena pelaku belum tertangkap termasuk apa motifnya," tuturnya.

Budhi juga mengatakan para saksi tidak mengetahui pasti jumlah pelaku karena kejadian yang berlangsung sangat cepat dan saksi lebih mengutamakan menolong korban.

Baca juga: Polisi periksa lima saksi peristiwa penusukan di Pantai Ancol

"Pada saat itu kejadian begitu cepat jadi saksi juga tidak terlalu memperhatikan jumlah tersangka karena korban langsung diserang. Jadi mereka berusaha melerai dan menyelamatkan korban agar bisa tetap hidup," tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, peristiwa penusukan yang berujung tewasnya Hilarius Ladja terjadi pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.

Kala itu korban dan rekan-rekannya sedang bersantai di Pantai Ancol hingga dini hari. Tiba-tiba korban diserang orang tidak dikenal yang langsung menusukan senjata tajam ke arah korban.

Baca juga: Kronologi penusukan yang tewaskan satu orang di Pantai Ancol
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. ANTARA/Fianda Rassat


Sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara kemudian melerai pelaku dan korban, kemudian pelaku penusukan melarikan diri.

Korban yang menderita sembilan luka tusuk kemudian dievakuasi menggunakan ambulans yang berada di kawasan Ancol.

Korban sempat dilarikan ke RS Sulianti Saroso, namun karena lukanya yang parah, korban akhirnya dirujuk ke RSCM dan mengembuskan nafas terakhirnya di sana.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono pada Senin, mengatakan laporan penusukan itu dibuat oleh para saksi yakni Franky Sitania, Barney Patalala dan Yosef Isak Patalala.