Untuk strategi tangani penderita kanker, Gubernur Babel temui Menkes
2 Juli 2019 17:37 WIB
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menemui Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek, di Jakarta, Senin (1/7/2019) untuk membahas masalah penanganan penderita kanker di Babel. (FOTO ANTARA/istimewa)
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek untuk menyampaikan strategi dalam menangani penderita kanker di rumah sakit daerah itu yang tinggi.
"Pertemuan antara Gubernur Kepulauan Babel dengan Menteri Kesehatan membahas berbagai hal terkait dengan pembangunan bidang kesehatan di Bangka Belitung," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam audensi dengan Menkes pada Senin (1/7) di Jakarta, Gubernur Kepulauan Babel menyampaikan bahwa sejumlah rumah sakit di Bangka Belitung kekurangan dokter spesialis.
"Kita di Bangka Belitung kekurangan sumber daya manusia seperti dokter spesialis dan sub-spesialis, terutama di Kabupaten Bangka untuk menangani penderita kanker ini," katanya.
Selain itu, Erzaldi Rosman juga mengemukakan kepada Menkes bahwa angka penderita kanker di Bangka Belitung cukup mengkhawatirkan di mana angkanya di atas nasional.
Untuk itu, pemerintah provinsi terus mengembangkan gedung dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Provinsi Babel (RSUP) Dr Ir. Soekarno.
Dengan semakin baiknya gedung dan fasilitas, diharapkan penderita kanker nantinya tidak perlu lagi berobat ke Jakarta atau ke luar negeri, tetapi bisa ditangani di rumah sakit daerah itu.
"Saat ini RS Soekarno telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit seperti RSCM, RS Harapan Kita, RS Persahabatan dan RS M Husin Palembang untuk menangani penderita kanker ini," ujarnya.
Selain itu, pemprov akan mendirikan Akademi Teknik Elektro Medis.
Mendengar usulan itu, Menteri Kesehatan menyambut baik rencana tersebut dan program ini mesti diutamakan
"Dalam dua tahun terakhir ini, Menkes Nila Djuwita F. Moeloek juga terus memantau pelayanan kesehatan di Babel dan beliau mengakui terjadi peningkatan dan peran yang signifikan dari RS Soekarno," kata Sudarman yang ikut mendampingi Gubernur Kepulauan Babel menemui Menkes di Jakarta.
Baca juga: Menkes ingatkan kesehatan lingkungan untuk cegah kanker
Baca juga: Babel Kekurangan Tenaga Kesehatan
Baca juga: Babel Akan Bangun RSUD Senilai Rp120 Miliar
"Pertemuan antara Gubernur Kepulauan Babel dengan Menteri Kesehatan membahas berbagai hal terkait dengan pembangunan bidang kesehatan di Bangka Belitung," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam audensi dengan Menkes pada Senin (1/7) di Jakarta, Gubernur Kepulauan Babel menyampaikan bahwa sejumlah rumah sakit di Bangka Belitung kekurangan dokter spesialis.
"Kita di Bangka Belitung kekurangan sumber daya manusia seperti dokter spesialis dan sub-spesialis, terutama di Kabupaten Bangka untuk menangani penderita kanker ini," katanya.
Selain itu, Erzaldi Rosman juga mengemukakan kepada Menkes bahwa angka penderita kanker di Bangka Belitung cukup mengkhawatirkan di mana angkanya di atas nasional.
Untuk itu, pemerintah provinsi terus mengembangkan gedung dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Provinsi Babel (RSUP) Dr Ir. Soekarno.
Dengan semakin baiknya gedung dan fasilitas, diharapkan penderita kanker nantinya tidak perlu lagi berobat ke Jakarta atau ke luar negeri, tetapi bisa ditangani di rumah sakit daerah itu.
"Saat ini RS Soekarno telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit seperti RSCM, RS Harapan Kita, RS Persahabatan dan RS M Husin Palembang untuk menangani penderita kanker ini," ujarnya.
Selain itu, pemprov akan mendirikan Akademi Teknik Elektro Medis.
Mendengar usulan itu, Menteri Kesehatan menyambut baik rencana tersebut dan program ini mesti diutamakan
"Dalam dua tahun terakhir ini, Menkes Nila Djuwita F. Moeloek juga terus memantau pelayanan kesehatan di Babel dan beliau mengakui terjadi peningkatan dan peran yang signifikan dari RS Soekarno," kata Sudarman yang ikut mendampingi Gubernur Kepulauan Babel menemui Menkes di Jakarta.
Baca juga: Menkes ingatkan kesehatan lingkungan untuk cegah kanker
Baca juga: Babel Kekurangan Tenaga Kesehatan
Baca juga: Babel Akan Bangun RSUD Senilai Rp120 Miliar
Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: