Semarang (ANTARA) – PT Phapros, Tbk (Phapros) yang merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk selalu berkomitmen mendukung program kerja Pemerintah Kota Semarang yang salah satunya adalah program pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi.

Dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana hari ini di pabrik Phapros di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah, Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami mengatakan pihaknya mengapresiasi program Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi yang terus disosialisasikan Pemkot Semarang untuk mengontrol laju pertumbuhan penduduk.

“Mudah – mudahan para akseptor Keluarga Berencana (KB) Lestari ini bisa menjadi inspirasi seluruh penduduk, minimal yang ada di Kota Semarang untuk mendukung pengendalian jumlah penduduk yang sudah dicanangkan Pemerintah,” ujarnya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disama Emmy ini menambahkan bahwa dukungan Phapros terhadap program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi Pemerintah Kota Semarang ditunjukkan dengan adanya fasilitas tes IVA yang bisa dimanfaatkan oleh tiga ratus orang peserta dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional tersebut secara gratis.

“Tes IVA penting dilakukan oleh para wanita, sama halnya dengan pap smear. Tes IVA dilakukan dengan pengusapan asam asetat konsentrasi 3-5 persen ke dalam leher rahim untuk mendeteksi apakah ada kemungkinan kanker serviks atau tidak,” tambah Emmy.




Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa khusus program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya sekedar membatasi jumlah pertumbuhan penduduk, tapi juga menyelamatkan generasi penerus dari penurunan kualitas hidup, karena jika jumlah penduduk meningkat dengan pesat maka negara juga harus memikirkan kebutuhan – kebutuhan dasar hidup masyarakat.

“Di Kota Semarang sendiri, sampai dengan tahun ini jumlahnya mencapai 1.668.000 jiwa, dan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan banyaknya usia produktif yangada di kota ini. Sehingga, diperlukan berbagai macam cara untuk menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB) agar tidak terjadi ledakan penduduk,” ujarnya.

Selain tes Inspeksi Visual Asam Asetat atau IVA, dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional 2019 juga dilakukan berbagai kegiatan lainnya seperti pemasangan KB implant dan IUD gratis, donor darah dan bazaar.