Liga Inggris
Sterling berpeluang merumput di luar negeri
2 Juli 2019 15:54 WIB
Penyerang sayap Manchester City Raheem Sterling merayakan golnya ke gawang Watford dalam partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (18/5/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/John Sibley)
Jakarta (ANTARA) - Bintang Manchester City, Raheem Sterling, tidak menutup peluang untuk merumput di luar negeri suatu hari nanti.
"Sejak masih kecil, saya 100 persen selalu bermimpi untuk bermain di suatu tempat di luar negeri," kata Sterling seperti dilansir majalah British GQ.
"Akan menjadi satu hari yang menyenangkan untuk pulang setelah latihan, dan duduk di taman, dan makan malam," tutur mantan pemain Liverpool ini.
Sterling menambahi bahwa ia akan pindah ke tempat yang lebih hangat, jika suatu hari meninggalkan City. Tempat dengan suhu minimal 17 sampai 18 derajat celcius.
Secara tersirat, ia menyampaikan bahwa dirinya lebih memilih pindah ke Spanyol. Sedangkan Jerman tidak masuk dalam daftar opsinya.
"(Liga Jerman) itu sulit, ada kendala bahasa. Sedangkan bahasa Spanyol lebih seperti, "Hola! Raheem!" Sepertinya saya dapat lebih cepat menyesuaikan diri," ujar pesepak bola berdarah Jamaika ini.
"Saya mendengar Leroy (Sane) dan Ilkay (Gundogan) berbicara, dan kadang-kadang menurut saya mereka membicarakan saya. Saya berpikir seperti, "Kalian tidak banyak mengobrol." Itu (Bahasa Jerman) bukan bahasa yang bisa saya pakai," kata Sterling.
Pindahnya Sterling mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, ketika ia sangat fokus mempersiapkan diri untuk membantu City mempertahankan gelar. Bagaimanapun, situasi masih mungkin berubah jika ada klub besar Spanyol yang ingin mendatangkannya.
Baca juga: Sterling ingin bertemu pejabat FA dan Liga Primer bahas aksi rasis
Baca juga: Bos Leicester kagumi ambisi Raheem Sterling
Baca juga: Tiga pemain Manchester City masuk daftar calon pemain terbaik Inggris
"Sejak masih kecil, saya 100 persen selalu bermimpi untuk bermain di suatu tempat di luar negeri," kata Sterling seperti dilansir majalah British GQ.
"Akan menjadi satu hari yang menyenangkan untuk pulang setelah latihan, dan duduk di taman, dan makan malam," tutur mantan pemain Liverpool ini.
Sterling menambahi bahwa ia akan pindah ke tempat yang lebih hangat, jika suatu hari meninggalkan City. Tempat dengan suhu minimal 17 sampai 18 derajat celcius.
Secara tersirat, ia menyampaikan bahwa dirinya lebih memilih pindah ke Spanyol. Sedangkan Jerman tidak masuk dalam daftar opsinya.
"(Liga Jerman) itu sulit, ada kendala bahasa. Sedangkan bahasa Spanyol lebih seperti, "Hola! Raheem!" Sepertinya saya dapat lebih cepat menyesuaikan diri," ujar pesepak bola berdarah Jamaika ini.
"Saya mendengar Leroy (Sane) dan Ilkay (Gundogan) berbicara, dan kadang-kadang menurut saya mereka membicarakan saya. Saya berpikir seperti, "Kalian tidak banyak mengobrol." Itu (Bahasa Jerman) bukan bahasa yang bisa saya pakai," kata Sterling.
Pindahnya Sterling mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, ketika ia sangat fokus mempersiapkan diri untuk membantu City mempertahankan gelar. Bagaimanapun, situasi masih mungkin berubah jika ada klub besar Spanyol yang ingin mendatangkannya.
Baca juga: Sterling ingin bertemu pejabat FA dan Liga Primer bahas aksi rasis
Baca juga: Bos Leicester kagumi ambisi Raheem Sterling
Baca juga: Tiga pemain Manchester City masuk daftar calon pemain terbaik Inggris
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: