Palembang (ANTARA) - Para pekerja Sirkuit International Motocross Grand Prix 2019 Indonesia dan Kejurnas Motocross Palembang terpaksa lembur agar target pengerjaan selesai sebelum 4 Juli (Kamis).

"Sudah dua hari terakhir kami kerja 24 jam karena progress pengerjaan sirkuit hampir selesai," kata Penanggung Jawab Lapangan Sirkuit MXGP Palembang, Warsito kepada Antara, Selasa.

Menurutnya pengerjaan sirkuit seluas lima hektar tersebut sudah rampung 95 persen dan tinggal memasang fasilitas tambahan seperti tenda bengkel, papan iklan, tribun penonton dan penerangan.

Pengerjaan sirkuit, kata dia, mengandalkan 100 orang lebih pekerja yang terdiri dari tenaga ahli dan pekerja konstruksi lapangan termasuk tenaga ahli desainer track asal Eropa yakni Brack, Bilada, dan Giano Marco,

Ditargetkan sirkuit sudah siap digunakan pada 4 Juli dan steril dari kegiatan selain MXGP karena rencananya motor serta pengurus masing-masing pembalap akan tiba pada hari itu.

"Semoga cuaca sampai hari perlombaan tetap cerah, atau jika memang ada hujan kondisi sirkuit tetap akan bertahan karena pengerjaan dilakukan dengan standar internasional," ujar Warsito.

International Motocross Grand Prix 2019 Indonesia dan Kejurnas Motocross Palembang akan dilaksanakan 5-7 Juli 2019 di Komplek OPI Mal Kabupaten Banyuasin.

Rencananya event internasional tersebut akan diikuti 60 peserta dari 28 negara serta pebalap-pebalap handal Indonesia, dan panitia sudah menjual tiket dengan harga terendah Rp100.000.

Baca juga: Gubernur: MXGP akan tingkatkan hunian hotel Palembang
Baca juga: Tiket MXGP juga dijual di lokasi pertandingan
Baca juga: BPBD : kejuaraan Motorcross GP tidak boleh ada kabut asap