Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin menyatakan Aceh meraih penghargaan sebagai stand pameran pariwisata terbaik pada penyelenggaraan kegiatan Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) 2019.

"Sudah sepatutnya masyarakat dan Pemerintah Aceh, khususnya pelaku industri pariwisata Aceh merasa bangga dengan penghargaan sebagai Stand Terbaik Kedua pada kegiatan GWBN 2019, " katanya di Banda Aceh, Selasa.

Stand terbaik pertama berhasil diraih oleh Provinsi Banten dan terbaik ketiga diperoleh oleh Provinsi Jawa Tengah.

Ia menjelaskan penghargaan tersebut menjadi sebuah pengakuan bahwa stand Aceh melalui branding The Light of Aceh atau Cahaya Aceh, semakin mempesona, dicintai, dikenal dan melekat pada masyarakat luas.

Menurut dia penghargaan yang berhasil diperoleh menjadi motivasi bagi pelaku industri pariwisata Aceh untuk terus bangkit dan berkiprah lebih baik.

Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani menambahkan bahwa beberapa kriteria menjadi indikator utama terpilihnya Aceh sebagai stand terbaik oleh tim penilai, antaranya dekorasi, bahan promosi, pengunjung, informasi, kebersihan, pelibatan stakeholder, atraksi, dan penjaga stand.

"Terpilihnya Aceh sebagai stand terbaik kedua pada even GWBN 2019, tidaklah tanpa tantangan, melainkan adanya beberapa kriteria utama yang menjadi keharusan, antara lain dekorasi stand Aceh yang di-desain unik dan atraktif sesuai dengan karakter daerah dan masyarakat Aceh yang Islami dan jumlah bahan promosi wisata yang cukup beragam, sebagai bahan informasi bagi pengunjung," katanya.

Dia juga mengatakan, penyediaan ragam paket wisata yang bersifat tematis, sehingga stand Aceh ramai dikunjungi oleh pengunjung dan pelaku industri pariwisata yang ingin melakukan kerjasama penjualan paket wisata bersama.