Piala Afrika
Gol telat jaga catatan sempurna Maroko, pangkas asa Afsel
2 Juli 2019 01:21 WIB
Gelandang tim nasional Maroko Mbark Boussoufa (kanan) dihampiri rekan-rekannya saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Afrika Selatan dalam laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Afrika 2019 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Senin (1/7/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Javier Soriano)
Jakarta (ANTARA) - Sebuah gol telat yang dicetak oleh gelandang Mbark Boussoufa tepat pada pengujung waktu normal membawa Maroko mengalahkan Afrika Selatan 1-0 dalam laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Afrika 2019 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Selasa dini hari WIB.
Kemenangan itu menjaga catatan sempurna Maroko memenangi tiga laga penyisihan grup, namun di waktu bersamaan memangkas asa Afsel untuk lolos ke babak 16 besar, demikian catatan laman resmi turnamen.
Maroko yang merajai klasemen Grup D dengan koleksi sembilan poin penuh bakal melangkah ke babak 16 besar bersama Pantai Gading (6) yang menang telak 4-1 atas Namibia (0) di pertandingan lain.
Sedangkan Afsel yang tertahan di urutan ketiga kini membutuhkan bantuan hasil-hasil di grup lain untuk bisa lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Namun modal Afsel tak banyak, hanya berupa tiga poin dan defisit satu gol.
Di waktu bersamaan hasil itu membuat Guinea yang berada di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi empat poin dan surplus satu gol dipastikan meraih tiket pertama sebagai salah satu urutan ketiga terbaik.
Maroko yang sudah lolos sejak memenangi laga kedua, memasuki pertandingan tetap dengan kekuatan penuh karena tak mau mengulangi kesalahan Nigeria di Grup B.
Kendati menguasai penuh laga sejak sepak mula, namun berbagai peluang yang diciptakan tim besutan Herve Renard itu tak kunjung membuahkan hasil.
Pada menit ke-64, bek kiri Maroko Achraf Hakimi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti usai menerima sodoran umpan dari Hakim Ziyech, namun bola tendangannya masih membentur mistar gawang.
Lantas sundulan penyerang Youssef En-Neysri pada menit ke-73 masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan kiper Ronwen Williams.
Maroko sepertinya akan dipaksa menerima hasil imbang dan Afsel mendapat keuntungan atas satu poin tambahan tersebut, namun tepat pada pengujung laga Pasukan Singa Atlas memperoleh tendangan bebas dari sisi kiri.
Bola tendangan bebas yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh barisan pertahanan Afsel jatuh ke kaki Boussoufa yang berdiri cukup bebas di muka gawang untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Di babak 16 besar Maroko akan berhadapan dengan salah satu peringkat ketiga terbaik dari Grup B, E atau F.
Baca juga: Ringkasan Grup A, kesempurnaan "Pasukan Firaun"
Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar
Susunan pemain:
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Thamsanqa Mkhize, Thulani Hlatshwayo, Buhle Mkhwanazi, Sifiso Hlanti; Thulani Serero, Kamohelo Mokotjo, Bongani Zungu (Hlompjo Kekana); Themba Zwane (Sibusiso Vilakazi), Lebo Mothiba (Lars Veldwijk), Percy Tau
Pelatih: Stuart Baxter
Maroko (4-2-3-1): Munir Mohand Mohamedi; Noussair Mazraoui (Nabil Dirar), Manuel da Costa, Romain Saiss, Achraf Hakimi; Karim El Ahmadi (Youssef Ait Bennasser), Mbark Boussoufa; Hakim Ziyech (Faycal Fajr), Younes Belhanda, Nordin Amrabat; Youssef En-Neysri
Pelatih: Herve Renard
Kemenangan itu menjaga catatan sempurna Maroko memenangi tiga laga penyisihan grup, namun di waktu bersamaan memangkas asa Afsel untuk lolos ke babak 16 besar, demikian catatan laman resmi turnamen.
Maroko yang merajai klasemen Grup D dengan koleksi sembilan poin penuh bakal melangkah ke babak 16 besar bersama Pantai Gading (6) yang menang telak 4-1 atas Namibia (0) di pertandingan lain.
Sedangkan Afsel yang tertahan di urutan ketiga kini membutuhkan bantuan hasil-hasil di grup lain untuk bisa lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Namun modal Afsel tak banyak, hanya berupa tiga poin dan defisit satu gol.
Di waktu bersamaan hasil itu membuat Guinea yang berada di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi empat poin dan surplus satu gol dipastikan meraih tiket pertama sebagai salah satu urutan ketiga terbaik.
Maroko yang sudah lolos sejak memenangi laga kedua, memasuki pertandingan tetap dengan kekuatan penuh karena tak mau mengulangi kesalahan Nigeria di Grup B.
Kendati menguasai penuh laga sejak sepak mula, namun berbagai peluang yang diciptakan tim besutan Herve Renard itu tak kunjung membuahkan hasil.
Pada menit ke-64, bek kiri Maroko Achraf Hakimi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti usai menerima sodoran umpan dari Hakim Ziyech, namun bola tendangannya masih membentur mistar gawang.
Lantas sundulan penyerang Youssef En-Neysri pada menit ke-73 masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan kiper Ronwen Williams.
Maroko sepertinya akan dipaksa menerima hasil imbang dan Afsel mendapat keuntungan atas satu poin tambahan tersebut, namun tepat pada pengujung laga Pasukan Singa Atlas memperoleh tendangan bebas dari sisi kiri.
Bola tendangan bebas yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh barisan pertahanan Afsel jatuh ke kaki Boussoufa yang berdiri cukup bebas di muka gawang untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Di babak 16 besar Maroko akan berhadapan dengan salah satu peringkat ketiga terbaik dari Grup B, E atau F.
Baca juga: Ringkasan Grup A, kesempurnaan "Pasukan Firaun"
Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar
Susunan pemain:
Afrika Selatan (4-3-3): Ronwen Williams; Thamsanqa Mkhize, Thulani Hlatshwayo, Buhle Mkhwanazi, Sifiso Hlanti; Thulani Serero, Kamohelo Mokotjo, Bongani Zungu (Hlompjo Kekana); Themba Zwane (Sibusiso Vilakazi), Lebo Mothiba (Lars Veldwijk), Percy Tau
Pelatih: Stuart Baxter
Maroko (4-2-3-1): Munir Mohand Mohamedi; Noussair Mazraoui (Nabil Dirar), Manuel da Costa, Romain Saiss, Achraf Hakimi; Karim El Ahmadi (Youssef Ait Bennasser), Mbark Boussoufa; Hakim Ziyech (Faycal Fajr), Younes Belhanda, Nordin Amrabat; Youssef En-Neysri
Pelatih: Herve Renard
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: