Makassar (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Laksamana Pertama Dwi Sulaksono meresmikan Naval Museum Lantamal VI yang diharapkan mampu menumbuhkan nasionalisme kebangsaan masyarakat.
"Hari ini Naval Museum Lantamal VI diresmikan dengan tujuan mulia untuk memperkenalkan sejarah dan budaya bagi generasi penerus bangsa," ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama Dwi Sulaksono, di Makassar, Senin.
Peresmian Naval Museum Lantamal VI bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Lantamal VI. Ia mengatakan museum yang dibangun ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan kebangsaan secara nyata.
Kehadiran museum juga disebutnya sebagai bukti perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menyimpan berbagai barang-barang serta kisah sejarah tentang TNI Angkatan Laut.
"Ada banyak hal yang terekam dalam sejarah dan semuanya itu kita satukan dalam museum ini. Ada sejarah terbentuk Lantamal VI di Makassar yang dulunya bernama Ujung Pandang dan sejarah perang dan sejarah lainnya," katanya.
Baca juga: Museum AU dilengkapi helikopter S-58T Twin Pac
Danlantamal VI juga menyampaikan Naval Museum akan berguna dalam meningkatkan wawasan dan membangkitkan semangat generasi muda khususnya para siswa dan mahasiswa.
"Harapannya sebagai generasi muda harapan bangsa lebih mencintai laut dan memberdayakan sumber daya alam untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara," katanya pula.
Hadir dalam peresmian museum tersebut, Wadan Lantamal VI Kol Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan VI, LO Kodam XIV/HSN, Dansekesal Makassar, Karumkital Jala Ammari Lantamal VI, Kaladokgi Yos Sudarso Makassar, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, para perwakilan instansi pemerintahan, Ketua PPAL Makassar, dan kepala-kepala museum,
Komandan Lantamal meresmikan Naval Museum Lantamal VI
1 Juli 2019 20:01 WIB
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama Dwi Sulaksono saat peresmian Naval Museum Lantamal VI, di Makassar, Senin (1/7/2019). (ANTARA FOTO/HO/Lantamal VI)
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: