Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin sore, ditutup menguat seiring naiknya bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup menguat 21,06 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.379,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,9 poin atau 0,68 persen menjadi 1.020,86.

"Meredanya perang dagang antara AS dan China menjadi sentimen utama penguatan IHSG hari ini," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.

Ketegangan perang dagang AS dan China sedikit mengendur setelah kedua pemimpin negara bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang. Kedua negara sepakat akan merundingkan kembali isu perang dagang yang telah membuat tatanan perekonomian global mengalami guncangan.

Seusai pertemuan tersebut Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menegaskan akan mengurangi ketegangan atas perang dagang dengan meningkatkan kerja sama lebih lanjut. Pernyataan tersebut diharapkan dapat meredam dampak perang dagang antar kedua negara yang berlangsung setahun lebih.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp761,92 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 510.927 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,54 miliar lembar saham senilai Rp8,46 triliun. Sebanyak 213 saham naik, 195 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 454,05 poin (2,13 persen) ke 21.729,97 dan indeks Straits Times menguat 53,4 poin (1,61 persen) ke posisi 3.375,01.

Baca juga: IHSG menguat pascaputusan MK tolak gugatan Prabowo-Sandi
Baca juga: Jelang pengumuman hasil sengketa pilpres, IHSG melemah
Baca juga: Hasil pemilu (yang) bawa indeks dan nilai tukar positif