OSN ajang cetak calon ilmuwan kelas dunia, sebut Kemendikbud
1 Juli 2019 10:31 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi saat membuka OSN SMA/MA di Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/7/2019). (FOTO ANTARA/Indriani)
Manado (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi mengatakan bahwa ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bertujuan untuk mencetak calon ilmuwan kelas dunia.
"Ajang tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencetak calon ilmuwan berkelas dunia yang akan membawa Indonesia pada kesejahteraan," katanya saat membuka OSN XVIII di Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Ia menambahkan sains dan teknologi akan sangat membantu manusia dalam meningkatkan taraf kehidupan dan menyelesaikan permasalahan yang ada secara cepat dan akurat.
Ajang OSN, kata dia, juga menjadi sarana untuk mendapatkan siswa terbaik yang akan mewakili Indonesia di kompetisi sains tingkat
internasional.
Oleh karena itu, katanya, Kemendikbud senantiasa berupaya memfasilitasi siswa-siswi di Tanah Air agar bisa belajar seperti para ilmuwan dunia melalui pelengkapan fasilitas laboratorium, alat peraga pembelajaran, dan produk teknologi terbaru.
Ia menjelaskan sumber daya manusia Indonesia harus mampu menguasai sains dan teknologi di seluruh bidang kehidupan.
Namun, pihaknya tidak memungkiri hadirnya dampak negatif di balik upaya peningkatan sumber daya dan sarana-prasarana teknologi. Sebut saja pencemaran lingkungan, maraknya hoaks, hingga pergeseran budaya.
"Agar sains dan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif,diperlukan kolaborasi rasionalitas dan nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral yang berakar pada budaya bangsa dan nilai-nilai religius, sehingga pemanfaatannya diiringi rasa tanggung jawab secara penuh," katanya.
Hal itu, menurut Didik Suhardi, dapat dilakukan dengan penumbuhan budaya literasi dan penguatan pendidikan karakter di semua satuan pendidikan.
OSN jenjang SMA/MA diikuti siswa berprestasi dari seluruh Tanah Air. OSN terdiri atas beberapa bidang yakni Fisika Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Informatika.
Kegiatan OSN SMA/MA XVIII 2019 mengangkat tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan".
Selain di Manado, ajang OSN juga diselenggarakan di Yogyakarta untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
Baca juga: 685 siswa SMA bersaing ketat dalam OSN Manado 2019
Baca juga: 52 siswa madrasah tembus Olimpiade Sains Nasional
Baca juga: Siswa madrasah borong medali di Olimpiade TIK Nasional
"Ajang tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencetak calon ilmuwan berkelas dunia yang akan membawa Indonesia pada kesejahteraan," katanya saat membuka OSN XVIII di Manado, Sulawesi Utara, Senin.
Ia menambahkan sains dan teknologi akan sangat membantu manusia dalam meningkatkan taraf kehidupan dan menyelesaikan permasalahan yang ada secara cepat dan akurat.
Ajang OSN, kata dia, juga menjadi sarana untuk mendapatkan siswa terbaik yang akan mewakili Indonesia di kompetisi sains tingkat
internasional.
Oleh karena itu, katanya, Kemendikbud senantiasa berupaya memfasilitasi siswa-siswi di Tanah Air agar bisa belajar seperti para ilmuwan dunia melalui pelengkapan fasilitas laboratorium, alat peraga pembelajaran, dan produk teknologi terbaru.
Ia menjelaskan sumber daya manusia Indonesia harus mampu menguasai sains dan teknologi di seluruh bidang kehidupan.
Namun, pihaknya tidak memungkiri hadirnya dampak negatif di balik upaya peningkatan sumber daya dan sarana-prasarana teknologi. Sebut saja pencemaran lingkungan, maraknya hoaks, hingga pergeseran budaya.
"Agar sains dan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif,diperlukan kolaborasi rasionalitas dan nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral yang berakar pada budaya bangsa dan nilai-nilai religius, sehingga pemanfaatannya diiringi rasa tanggung jawab secara penuh," katanya.
Hal itu, menurut Didik Suhardi, dapat dilakukan dengan penumbuhan budaya literasi dan penguatan pendidikan karakter di semua satuan pendidikan.
OSN jenjang SMA/MA diikuti siswa berprestasi dari seluruh Tanah Air. OSN terdiri atas beberapa bidang yakni Fisika Kimia, Biologi, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Informatika.
Kegiatan OSN SMA/MA XVIII 2019 mengangkat tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan".
Selain di Manado, ajang OSN juga diselenggarakan di Yogyakarta untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs.
Baca juga: 685 siswa SMA bersaing ketat dalam OSN Manado 2019
Baca juga: 52 siswa madrasah tembus Olimpiade Sains Nasional
Baca juga: Siswa madrasah borong medali di Olimpiade TIK Nasional
Pewarta: Indriani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: