Menteri PANRB terima penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama
1 Juli 2019 07:59 WIB
Menteri PANRB Syafruddin (kanan) memeroleh tanda penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama dari Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan (PP) Polri. (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakapolri yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin memeroleh penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama dari Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan (PP) Polri.
Berdasarkan siaran pers di Jakarta, Senin, penghargaan diterima Syafruddin bersama tiga orang Purnawirawan Polri lainnya karena dinilai masih mengabdi untuk negara meski sudah purna tugas.
Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama diberikan oleh Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri di Balai Tetap Setia, Jakarta, Minggu (30/6).
Selain Menteri PANRB, penghargaan serupa juga diserahkan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Anggota DPR RI Adang Daradjatun, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
“Dengan semangat ‘Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara dan Sekali Pejuang Terus Berjuang’, PP Polri berkomitmen dan konsisten mendukung tugas Polri dalam memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Panitia Danu Ardanto.
Acara yang bertepatan dengan hari jadi PP Polri ke-20 ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi segenap Purnawirawan Polri yang hadir.
Baca juga: Polisi dan harapan masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara yang akan diperingati Senin hari ini.
“Selamat Hari Bhayangkara yang ke-73. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kita mampu untuk merasakan apa yang menjadi tugas pokok Polri yang profesional, modern, dan terpercaya,” ujar Bambang.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ari Dono Sukmanto, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie, Wakil Ketua Umum PP Polri Makbul Padmanegara, jajaran dewan penasehat PP Polri dan segenap senior purnawirawan Polri.
Dalam acara itu, hadir pula Meriyati Roeslani, istri dari Kapolri era 1968 - 1971, Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Berdasarkan siaran pers di Jakarta, Senin, penghargaan diterima Syafruddin bersama tiga orang Purnawirawan Polri lainnya karena dinilai masih mengabdi untuk negara meski sudah purna tugas.
Anugerah Tanda Penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Pratama diberikan oleh Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri di Balai Tetap Setia, Jakarta, Minggu (30/6).
Selain Menteri PANRB, penghargaan serupa juga diserahkan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Anggota DPR RI Adang Daradjatun, dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
“Dengan semangat ‘Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara dan Sekali Pejuang Terus Berjuang’, PP Polri berkomitmen dan konsisten mendukung tugas Polri dalam memantapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Panitia Danu Ardanto.
Acara yang bertepatan dengan hari jadi PP Polri ke-20 ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi segenap Purnawirawan Polri yang hadir.
Baca juga: Polisi dan harapan masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Polri Bambang Hendarso Danuri juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara yang akan diperingati Senin hari ini.
“Selamat Hari Bhayangkara yang ke-73. Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kita mampu untuk merasakan apa yang menjadi tugas pokok Polri yang profesional, modern, dan terpercaya,” ujar Bambang.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Ari Dono Sukmanto, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie, Wakil Ketua Umum PP Polri Makbul Padmanegara, jajaran dewan penasehat PP Polri dan segenap senior purnawirawan Polri.
Dalam acara itu, hadir pula Meriyati Roeslani, istri dari Kapolri era 1968 - 1971, Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: