Komunitas Pakde Karwo ucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin
30 Juni 2019 17:30 WIB
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menyerahkan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (tengah) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/WSJ.
Jakarta (ANTARA) - Pendukung Jokowi-Ma'ruf asal Jawa Timur yang tergabung dalam Komunitas JoWo (Jokowi-Maruf-Pakde Karwo) mengucapkan selamat kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang telah ditetapkan oleh KPU RI, Minggu.
“Kami ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin yang memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Kita doakan rakyat dan bangsa Indonesia semakin maju, adil dan makmur,” kata Juru Bicara Komunitas JoWo, Jan Prince Permata dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Jan mengatakan Komunitas JoWo merupakan komunitas pendukung Jokowi-Ma'ruf yang dipimpin mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo.
Komunitas ini memiliki anggota yang tersebar di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur sejak Oktober 2018 dan bergerak secara sukarela untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka bergerak atas restu dan dukungan penuh Mantan Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo.
Baca juga: Jokowi ajak Prabowo-Sandi bersama bangun negeri
Baca juga: Parpol eks BPN hadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih
Jan mengatakan Pakde Karwo yang memimpin Jawa Timur selama dua periode 2009-2019 memang memiliki berbagai program pro pertanian dan pro desa yang sejalan dan senafas dengan kebijakan Presiden Jokowi.
“Tata kelola pemerintahan dan pengembangan sumber daya manusia Jawa Timur juga cukup baik selama dipimpin Pakde Karwo yang berhasil meraih berbagai penghargaan,” kata mantan Presidium GMNI ini.
Jan menambahkan, secara sosiologis masyarakat Jawa Timur meliputi kalangan Santri dan Abangan yang mencerminkan realitas ke-Indonesiaan.
“Praktik Pancasila hidup nyata dalam keseharian masyarakat Jawa Timur yang tertib, rukun, dan guyub. Kerukunan antara kelompok kebangsaan dan agama di Jawa Timur merupakan kekuatan bagi Indonesia maju ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat harapkan presiden terpilih susun kabinet secara cermat
Baca juga: Jokowi ajak seluruh rakyat Indonesia lupakan perbedaan politik
Di Provinsi Jawa Timur pada Pilpres 2019 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 16.231.668 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 8.441.247 suara. Selisih keduanya sekitar 7,79 juta suara.
Sebelumnya pada Pilpres 2014 Jokowi memperoleh 11.669.313 suara dan Prabowo memperoleh 10.277.088 suara dengan selisih keduanya hanya terpaut 1,39 juta suara.
“Kami ucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin yang memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Kita doakan rakyat dan bangsa Indonesia semakin maju, adil dan makmur,” kata Juru Bicara Komunitas JoWo, Jan Prince Permata dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Jan mengatakan Komunitas JoWo merupakan komunitas pendukung Jokowi-Ma'ruf yang dipimpin mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo.
Komunitas ini memiliki anggota yang tersebar di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur sejak Oktober 2018 dan bergerak secara sukarela untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka bergerak atas restu dan dukungan penuh Mantan Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo.
Baca juga: Jokowi ajak Prabowo-Sandi bersama bangun negeri
Baca juga: Parpol eks BPN hadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih
Jan mengatakan Pakde Karwo yang memimpin Jawa Timur selama dua periode 2009-2019 memang memiliki berbagai program pro pertanian dan pro desa yang sejalan dan senafas dengan kebijakan Presiden Jokowi.
“Tata kelola pemerintahan dan pengembangan sumber daya manusia Jawa Timur juga cukup baik selama dipimpin Pakde Karwo yang berhasil meraih berbagai penghargaan,” kata mantan Presidium GMNI ini.
Jan menambahkan, secara sosiologis masyarakat Jawa Timur meliputi kalangan Santri dan Abangan yang mencerminkan realitas ke-Indonesiaan.
“Praktik Pancasila hidup nyata dalam keseharian masyarakat Jawa Timur yang tertib, rukun, dan guyub. Kerukunan antara kelompok kebangsaan dan agama di Jawa Timur merupakan kekuatan bagi Indonesia maju ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Pengamat harapkan presiden terpilih susun kabinet secara cermat
Baca juga: Jokowi ajak seluruh rakyat Indonesia lupakan perbedaan politik
Di Provinsi Jawa Timur pada Pilpres 2019 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 16.231.668 suara, sementara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 8.441.247 suara. Selisih keduanya sekitar 7,79 juta suara.
Sebelumnya pada Pilpres 2014 Jokowi memperoleh 11.669.313 suara dan Prabowo memperoleh 10.277.088 suara dengan selisih keduanya hanya terpaut 1,39 juta suara.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: