Jakarta (ANTARA) - Partai politik yang sebelumnya bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di gedung KPU RI.

Partai politik tersebut di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang diwakili sekretaris jenderal dan wakil ketua umum.

Selain PAN dan Demokrat, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman juga terlihat hadir di KPU RI.

"Saya penuhi undangan sebagai pimpinan parpol," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di gedung KPU RI di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Habiburokhman: Prabowo gebrak podium bukti ketegasan pemimpin

Baca juga: Hinca: Demokrat tidak akan pernah tinggalkan koalisi

Menurut Eddy, PAN hadir bukan mewakili BPN karena sudah dibubarkan dan tugas dalam koalisi tersebut dinyatakan telah selesai.

Senada dengan Eddy, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan ia datang mewakili partai berlambang merci itu bukan mewakili BPN.

"BPN juga sudah selesai, dibubarin sehingga yang hadir itu parpol," katanya.

KPU RI secara resmi menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Keduanya dijadwalkan akan dilantik 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019-2024.