Adu tangkas beruk petik kelapa warnai Festival Pesona Gandoriah
30 Juni 2019 15:02 WIB
Pemilik beruk mengarahkan binatang peliharannya untuk memetik kelapa dalam rangkaian acara Festival Pesona Gandoriah di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (30/6/2019). (ANTARA/ Aadiaat MS)
Pariaman (ANTARA) - Adu tangkas beruk memetik kelapa memeriahkan Festival Pesona Gandoriah 2019 di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, menarik perhatian wisatawan yang menikmati Pantai Gandoriah.
Para wisatawan bersorak menyemangati para pemilik beruk mengarahkan binatang peliharaan mereka untuk memetik kelapa dari tandan kelapa yang dipasang pada bagian atas batang pinang yang ditegakkan.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan lomba itu merupakan ajang untuk menunjukkan kepada masyarakat luas mengenai cara unik memetik buah kelapa di Pariaman dan Padang Pariaman.
Ia menuturkan bahwa warga kedua daerah itu biasa menggunakan tenaga beruk untuk memetik kelapa. Warga di sana melatih beruk untuk memilih kelapa yang sudah bisa dipetik dan memahami arahan pemiliknya.
"Keahlian inilah yang kami pertandingkan untuk menarik wisatawan," katanya.
Pemerintah Kota Pariaman menggelar lomba itu bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0308 Pariaman untuk melestarikan tradisi lokal.
Dandim 0308 Pariaman Letkol Arm Heri Pujiyanto mengatakan panitia masih membatasi jumlah peserta dalam lomba itu. "Jadi hanya perwakilan dari masing-masing Koramil saja," ujarnya.
Dalam lomba itu panitia mengganti batang kelapa dengan batang pinang yang dipasangi tandan kelapa untuk memudahkan penggantian tandan yang buah kelapanya sudah habis.
Lomba adu tangkas beruk itu merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Pesona Gandoriah yang berlangsung 29 Juni hingga 3 Juli 2019.
Baca juga: Beruk panjat kelapa masuk agenda Festival Pesona Gandoriah Pariaman
Para wisatawan bersorak menyemangati para pemilik beruk mengarahkan binatang peliharaan mereka untuk memetik kelapa dari tandan kelapa yang dipasang pada bagian atas batang pinang yang ditegakkan.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan lomba itu merupakan ajang untuk menunjukkan kepada masyarakat luas mengenai cara unik memetik buah kelapa di Pariaman dan Padang Pariaman.
Ia menuturkan bahwa warga kedua daerah itu biasa menggunakan tenaga beruk untuk memetik kelapa. Warga di sana melatih beruk untuk memilih kelapa yang sudah bisa dipetik dan memahami arahan pemiliknya.
"Keahlian inilah yang kami pertandingkan untuk menarik wisatawan," katanya.
Pemerintah Kota Pariaman menggelar lomba itu bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0308 Pariaman untuk melestarikan tradisi lokal.
Dandim 0308 Pariaman Letkol Arm Heri Pujiyanto mengatakan panitia masih membatasi jumlah peserta dalam lomba itu. "Jadi hanya perwakilan dari masing-masing Koramil saja," ujarnya.
Dalam lomba itu panitia mengganti batang kelapa dengan batang pinang yang dipasangi tandan kelapa untuk memudahkan penggantian tandan yang buah kelapanya sudah habis.
Lomba adu tangkas beruk itu merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Pesona Gandoriah yang berlangsung 29 Juni hingga 3 Juli 2019.
Baca juga: Beruk panjat kelapa masuk agenda Festival Pesona Gandoriah Pariaman
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: