Jakarta (ANTARA) - Penyerang bengal Luis Suarez gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo dalam adu penalti sehingga Uruguay disingkirkan Peru dengan 4-5 dalam perempat final Copa America 2019 di Stadion Arena Fonte Nova, Belo Horizonte, Brasil, Minggu dini hari WIB.

Penyerang Barcelona itu menjadi penendang pertama Uruguay namun menjadi satu-satunya algojo yang gagal menyarangkan bola ke dalam gawang ketika tembakannya ke arah kanan bawah berhasil ditebak dan dihentikan kiper Peru, Pedro Galesse, demikian catatan laman resmi turnamen.

Para penendang Uruguay berikutnya yakni Edinson Cavani, Cristhian Stuani, Rodrigo Bentancur dan Lucas Torreira sukses menyarangkan bola dari titik putih.

Namun, hal itu tak mampu menyelamatkan Uruguay dari kekalahan lantaran seluruh algojo Peru sukses melakukan tugasnya, yang diakhiri dengan tendangan mendatar ke tengah gawang oleh pemain sayap Edison Flores yang sukses mengecoh kiper Fernando Muslera.

Uruguay menelan kekalahan menyakitkan lantaran sepanjang laga tampil begitu dominan bahkan tiga kali menyarangkan bola ke gawang Peru pada waktu normal, namun tiga kali itu pula dianulir karena offside.

Kemenangan Peru membuat mereka menjadi tim terakhir yang memastikan satu tempat semifinal untuk menghadapi juara bertahan Chile di Gremio Arena, Porto Alegre, Kamis pagi WIB pekan depan.

Baca juga: Pelatih ungkap latihan Chile selalu diakhiri menu tendangan penalti

Peru melangkah ke semifinal lewat adu penalti untuk menghapus kenangan buruk disingkirkan Kolombia dengan cara yang sama dalam perempat final Copa America tiga tahun lalu.

Setelah kedua tim berhati-hati memulai pertandingan, peluang berbahaya pertama diperoleh Uruguay ketika Suarez merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang dihalau Gallese pada menit ke-25. Bola muntah kemudian jatuh ke kaki Cavani yang melepaskan tendangan sentuhan pertama melambung tinggi di atas mistar gawang.

Empat menit kemudian, Giorgian de Arrascaeta melesakkan bola ke dalam gawang Peru setelah menyambut bola liar hasil umpan silang Nahitan Nandez dari sisi kanan. Namun gol itu dianulir karena Nandez sudah berada dalam posisi offside sebelum bola masuk gawang.

Uruguay memperoleh peluang lagi pada menit ke-41 lewat tendangan akrobatik Suarez yang menyambut sepak pojok, namun bola terlalu lemah dan bisa dihalau Gallese sebelum disapu dari area berbahaya oleh barisan pertahanan Peru.

Pada menit ke-58, Uruguay kembali membuang percuma peluang emas ketika Suarez menyisir sektor sayap dan melepaskan umpan tarik kepada Diego Godin, yang sayangnya diselesaikan dengan tembakan melambung di atas mistar gawang.

Semenit kemudian, Cavani berhasil menyarangkan bola ke gawang dengan tembakan melengkung dan segera melakukan selebrasi hanya untuk mendapati golnya dianulir karena ia berada dalam posisi offside ketika Suarez melepaskan umpan.

Baca juga: Atasi hantu adu penalti, Brasil kini dihadang memori kelam Mineirao

Pada menit ke-72, untuk ketiga kalinya Uruguay menyarangkan bola ke gawang Peru namun lagi-lagi dianulir wasit. Suarez menyambut umpan tarik Martin Caceres dengan penyelesaian tumit yang menawan, namun ia berada dalam posisi offside.

Hingga waktu normal berakhir tak ada gol tercipta dan pemenang pertandingan ditentukan lewat adu penalti.

Suarez yang jadi penendang pertama Uruguay menjadi satu-satunya yang gagal menunaikan tugasnya dan membuat timnya kalah 4-5 sekaligus disingkirkan Peru yang melaju ke semifinal.

Susunan pemain:

Uruguay (4-4-2): Fernando Muslera; Giovanni Gonzalez, Jose Gimenez, Diego Godin, Martin Caceres; Nahitan Nandez (Lucas Torreira), Rodrigo Bentancur, Federico Valverde (Cristhian Stuani), Giorgian de Arrascaeta; Luis Suarez, Edinson Cavani
Pelatih: Oscar Tabarez

Peru (4-2-3-1): Pedro Gallese; Luis Advincula, Luis Abram, Carlos Zambrano, Miguel Trauco; Yoshimar Yotun, Renato Tapia; Andre Carrillo (Cristofer Gonzales), Christian Cueva (Raul Ruidiaz), Edison Flores; Paolo Guerrero
Pelatih: Ricardo Gareca

Baca juga: Messi ungkapkan alasan mengapa belum tunjukkan kemampuan terbaik