Akuatik
Indonesia tambah empat emas renang junior Asia Tenggara
29 Juni 2019 23:37 WIB
Perenang Indonesia Azzahra Permatahani (kiri) Farrel Armandio Tangkas (tengah) dan Adelia (kanan) memamerkan medali emas yang mereka raih di hari kedua kejuaraan renang junior SEA Age Group Swimming Championship di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu. (Humas PRSI) (Humas PRSI)
Jakarta (ANTARA) - Kontingen Indonesia menambah empat medali emas pada hari kedua kejuaraan renang junior se-Asia Tenggara, SEA Age Group Swimming Championship di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu,
Pada hari kedua, Azzahra Permatahani kembali menyumbang dua medali emas. Sebelumnya pada hari pertama, Azzahra juga mempersembahkan dua emas.
Emas Azzahra didapat dari nomor 200 meter gaya punggung putri Grup-1 (kategori usia 16-18 tahun) dengan catatan waktu 2 menit 20,42 detik, demikian pernyataan tertulis PRSI.
Emas kedua Azzahra dari nomor 400 meter gaya ganti putri Grup 1 dengan catatan 4 menit 56,40 detik.
Masih pada bagian putri grup-2 (usia 14-15 tahun), Adelia meraih emas keduanya dari nomor 100 meter gaya dada putri dengan catatan 1 menit 12,97 detik sekaligus memecahkan rekor kelompok umur nasional di mana rekor lama 1 menit 13,48 detik yang tercipta pada Festival Akuatik 2019 di Jakarta.
"Alhamdulillah ini SEA Age kedua saya (pertama di Brunei) dan bersyukur bisa meraih medali emas. Di hari pertama dapat emas nomor 50 m dada dan 100 m dada di hari kedua. Rasanya senang sekali, semoga ini jadi awal yang baik dan motivasi untuk meraih prestasi sebaik mungkin," ujar Adelia lewat pesan singkat.
Baca juga: Indonesia sabet empat emas kejuaraan renang kelompok umur di Kamboja
Sementara itu perenang putri lainnya Elysha Chloe Pribadi merebut medali perunggu nomor 100 meter gaya dada dengan 1 menit 16,48 detik.
"Senang sekali, ini medali pertama saya untuk negara Indonesia. Tentu jadi langkah awal menuju prestasi internasional," kata Elysha.
Pada nomor 200 meter putra gaya punggung grup 1, Farrel Armandio Tangkas mempersembahkan satu medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan waktu 2 menit 4,85 detik.
Sejumlah perenang Indonesia lainnya menyumbang medali, antara lain Cahya Erinjaya yang meraih medali perak 100 meter gaya dada grup 2 dengan catatan satu menit 08.22 detik.
Kemudian Angel Gabriel Yus pada 200 meter gaya bebas grup-1 putri dengan catatan 2 menit 6,70 detik.
Satu tambahan medali perunggu disumbangkan Andi Muhammad Nurizka dari 100 m gaya dada grup 1 dengan waktu 1 menit 05,13 detik.
Dengan demikian total selama dua hari lomba, Indonesia sudah mengumpulkan delapan medali emas.
Baca juga: Latihan intensif disiapkan untuk Azzahra jelang kejuaraan dunia junior
Pada hari kedua, Azzahra Permatahani kembali menyumbang dua medali emas. Sebelumnya pada hari pertama, Azzahra juga mempersembahkan dua emas.
Emas Azzahra didapat dari nomor 200 meter gaya punggung putri Grup-1 (kategori usia 16-18 tahun) dengan catatan waktu 2 menit 20,42 detik, demikian pernyataan tertulis PRSI.
Emas kedua Azzahra dari nomor 400 meter gaya ganti putri Grup 1 dengan catatan 4 menit 56,40 detik.
Masih pada bagian putri grup-2 (usia 14-15 tahun), Adelia meraih emas keduanya dari nomor 100 meter gaya dada putri dengan catatan 1 menit 12,97 detik sekaligus memecahkan rekor kelompok umur nasional di mana rekor lama 1 menit 13,48 detik yang tercipta pada Festival Akuatik 2019 di Jakarta.
"Alhamdulillah ini SEA Age kedua saya (pertama di Brunei) dan bersyukur bisa meraih medali emas. Di hari pertama dapat emas nomor 50 m dada dan 100 m dada di hari kedua. Rasanya senang sekali, semoga ini jadi awal yang baik dan motivasi untuk meraih prestasi sebaik mungkin," ujar Adelia lewat pesan singkat.
Baca juga: Indonesia sabet empat emas kejuaraan renang kelompok umur di Kamboja
Sementara itu perenang putri lainnya Elysha Chloe Pribadi merebut medali perunggu nomor 100 meter gaya dada dengan 1 menit 16,48 detik.
"Senang sekali, ini medali pertama saya untuk negara Indonesia. Tentu jadi langkah awal menuju prestasi internasional," kata Elysha.
Pada nomor 200 meter putra gaya punggung grup 1, Farrel Armandio Tangkas mempersembahkan satu medali emas setelah menjadi yang tercepat dengan waktu 2 menit 4,85 detik.
Sejumlah perenang Indonesia lainnya menyumbang medali, antara lain Cahya Erinjaya yang meraih medali perak 100 meter gaya dada grup 2 dengan catatan satu menit 08.22 detik.
Kemudian Angel Gabriel Yus pada 200 meter gaya bebas grup-1 putri dengan catatan 2 menit 6,70 detik.
Satu tambahan medali perunggu disumbangkan Andi Muhammad Nurizka dari 100 m gaya dada grup 1 dengan waktu 1 menit 05,13 detik.
Dengan demikian total selama dua hari lomba, Indonesia sudah mengumpulkan delapan medali emas.
Baca juga: Latihan intensif disiapkan untuk Azzahra jelang kejuaraan dunia junior
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
Tags: