Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menekankan perlunya pemerintah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai dalam lima tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan infrastruktur paling tidak jangan berhenti," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Faisal mengatakan pembangunan infrastruktur perlu dilanjutkan walaupun dengan intensitas yang rendah karena kemungkinan prioritas pengembangan lain atau kemungkinan anggaran yang terbatas.
Perlunya melanjutkan pembangunan tersebut karena infrastruktur di Indonesia saat ini masih dianggap tertinggal meski telah ada peningkatan.
Namun, ia mencatatkan infrastruktur yang perlu terus dibangun adalah infrastruktur yang dapat mendukung pembangunan ekonomi dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Karena itu, perlu ada kebijakan yang dibuat untuk mendorong pemanfaatan infrastruktur secara optimal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut harus jelas karena infrastruktur itu sebenarnya hanya berfungsi sebagai penunjang bagi sektor-sektor prioritas.
Karena itu, ke depan pemerintah perlu terus mendorong pembangunan infrastruktur yang difungsikan untuk meningkatkan industri manufaktur.
Baca juga: Indef perkirakan infrastruktur masih jadi fokus jika Jokowi menang
Baca juga: Presiden minta proyek infrastruktur disambungkan dengan kawasan wisata
Baca juga: Jokowi sebut infrastruktur dan dana desa kunci pemerataan
Pengamat tekankan perlunya kelanjutan pembangunan infrastruktur
28 Juni 2019 19:37 WIB
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal memberikan keterangan dalam sebuah kegiatan. (Antara/Muhammad Zulfikar)
Pewarta: Katriana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: