Manado (ANTARA) - Latihan bersama (Latsma) "Cope West" tahun 2019 yang dilaksanakan TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika Serikat, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sejak 17 Juni 2019, hari Jumat berakhir.

"Latsma Cope West secara resmi ditutup," kata Danlanud Iswahyudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra, pada upacara penutupan Latsma Cope West di Lanud Sam Ratulangi Manado, Jumat.

Ia mengatakan salah satu manfaat latihan seperti ini adalah untuk meningkatkan kemampuan.
Beberapa obyektif telah dicapai dalam latihan ini yaitu terjalinnya koordinasi komunikasi dan kerjasama yang solid dalam pelaksanaan operasi udara bersama.

Baca juga: Angkatan Udara Indonesia dan Amerika Serikat latihan bersama di Manado

Tercapainya rasa saling memberi dan menerima terkait strategi dan taktik pertempuran udara.
"Meningkatnya kemampuan taktik pertempuran udara modern jarak jauh sebagai lanjutan taktik pertempuran udara jarak dekat," katanya.

Ia mengatakan latihan udara bersama ini juga merupakan pengalaman berharga bagi semua pemangku kepentingan baik itu Lanud, bandara dan instansi terkait lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung, tentang manajemen mekanisme operasi bersama dengan negara lain.

"Terima kasih kepada Pemerintah Sulut serta Danlanudsri bersama seluruh staf sehingga latihan ini dapat berjalan aman dan lancar," katanya.

Baca juga: Latihan bersama TNI AU-Angkatan Udara Amerika Serikat ditutup

Latsma Cope West yang dilaksanakan dari 17-28 Juni 2019, melibatkan ratusan personel dan sejumlah pesawat tempur.

Angkatan Udara AS terdiri dari sekitar 100 anggota militer Amerika Serikat dari wings tempur ke-35 dan enam pesawat tempur F-16 dari Skuadron Samurai ke-14 berpangkalan di Misawa Jepang.

Sementara dari TNI Angkatan udara juga melibatkan sekitar 150 personel dan tujuh pesawat tempur F-16.