Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, saat KTT G20 yang digelar di Osaka sedang berlangsung.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 62,25 poin atau 0,29 persen, dari tingkat penutupan Kamis (27/6/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.275,92 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo ditutup 2,13 poin atau 0,14 persen lebih rendah, menjadi 1.551,14 poin.

Saham-saham yang terkait minyak menurun karena investor mengunci keuntungan setelah baru-baru ini menguat didukung kenaikan harga minyak mentah.

Perusahaan teknik JGC turun 25 yen atau 1,7 persen, menjadi 1.478 yen. Refiner JXTG Holdings merosot 7,20 yen atau 1,3 persen, menjadi 534,40 yen sementara rekannya Idemitsu Kosan turun 40 yen atau 1,2 persen, menjadi 3.240 yen.

Penguatan yen terhadap dolar AS membebani saham-saham eksportir. Pabrikan AC Daikin Industries turun 350 yen atau 2,4 persen, menjadi 14.065 yen. Pembuat alat musik Yamaha merosot 80 yen atau 1,5 persen, menjadi 5.120 yen, dan Mitsubishi Electric turun 18 yen atau 1,3 persen menjadi 1.419,00 yen.

Pada penutupan perdagangan, saham-saham produk minyak dan batubara, perusahaan sekuritas dan pertambangan paling banyak mencatat penurunan, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik sebanyak 1.235 saham terhadap 800 saham di papan utama, sementara 113 saham berakhir tidak berubah.

Di papan utama pada Jumat, 1.151,27 juta saham berpindah tangan, turun dari 1.204,36 juta saham pada Kamis.