Surabaya (ANTARA) - Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang saat ini masih menjalani perawatan intensif karena penyakit maag dan asma di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo, Kota Surabaya, Jatim, semakin membaik dan bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Alhamdulillah dari kemarin sampai semalam dan hari ini jauh lebih baik," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser di Surabaya, Jumat.
Selain itu, kata dia, Risma juga sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Beliau juga dari kemarin-kemarin juga sudah tetap komunikasi dengan keluarga. Artinya kesehatan beliau cepat sekali, kami bersyukur," ujarnya.
Sementara itu, ia menyebut, peralatan medis yang dipasang di tubuh Wali Kota Risma masih tetap dilakukan dengan tujuan agar kondisi tubuh Risma tetap stabil. Di samping itu, pemasangan alat kesehatan di tubuh pasien sudah menjadi SOP dari rumah sakit setempat.
"Kalau masih di ICU ada SOP yang dilakukan, jadi pasti ada yang terpasang di tubuh beliau untuk mendeteksi kesehatan beliau," katanya.
Menanggapi adanya hoaks atau kabar bohong yang beredar di media sosial berupa whatsapp yang menyebut kondisi wali kota saat malam hari sempat kritis, Fikser menjelaskan, bahwa isu tersebut tidaklah benar. Ia bersama tim dokter memastikan bahwa kondisi Wali Kota Risma masih stabil.
"Kita sampaikan itu tidak benar. Karena pada saat itu, kami berada di lokasi dan beliau dapat perawatan dan kondisi beliau stabil," katanya.
Ia menambahkan, rencananya Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla bersama rombongan bakal menjenguk Wali Kota Risma ke rumah sakit pada Jumat sore ini. "Rencana hari ini memang beliau (Wapres) menjenguk ibu bersama rombongan," katanya.
Dirut RSUD Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr, Sp.BS(K) sebelumnya mengatakan pihak manajemen RSUD dr. Soetomo berupaya memberikan pelayanan maksimal terhadap Wali Kota Risma.
"Kami dari RSUD berusaha maksimal, segala resources (sumber daya) yang ada di sini diupayakan untuk perbaikan beliau (Risma)," katanya.
Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian sebelumnya mengatakan sebanyak 15 dokter spesialis ditugaskan menangani kondisi kesehatan Wali Kota Risma. Adapun 15 dokter spesialis tersebut di antaranya dokter anestesi, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dokter jantung, dokter radiologi, dokter patologi dan lainnya.
Wali Kota Surabaya sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga
28 Juni 2019 14:25 WIB
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser (Abdul Hakim)
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: