Pengamat nilai terpilihnya Jokowi berdampak positif bagi ekonomi NTT
28 Juni 2019 13:04 WIB
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (27/6/2019). Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu kembali untuk membangun dan memajukan Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Kupang (ANTARA) - Pengamat ekonomi Dr James Adam menilai terpilihnya kembali Joko Widodo sebagai Presiden RI untuk lima tahun mendatang berdampak positif bagi peningkatan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Terpilihnya pak Jokowi berdampak positif bagi NTT oleh karena perhatian beliau sejak lima tahun memimpin negara ini bagi NTT sangat luar biasa," katanya kepada Antara di Kupang, Jumat, menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengesahkan kemenangan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah punya sekian banyak Presiden tapi hanya Presiden Jokowi saja yang bisa memberikan bantuan berupa tujuh bendungan raksasa bagi NTT.
"Bahkan menurut informasi akan ditambah lagi 13 bendungan sehingga total semua menjadi 20 bendungan di NTT," tutur dia.
Menurut konsultan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk program pemberdayaan ekonomi itu, NTT ke depan dapat menjadi salah satu "anak emas" Presiden Jokowi. Hal ini dikarenakan dalam hasil Pilpres, NTT telah menyumbang suara kedua terbesar di Indonesia ini untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Dengan terpilihnya beliau untuk periode kedua ini maka, sudah tidak ada sangsi lagi bahwa NTT akan berkibar terus," tutur dia.
Namun yang penting, kata dia, seluruh warga NTT harus bekerja keras ikut membangun NTT.
Menurut dia, yang menjadi prioritas bagi masyarakat NTT adalah ketersediaan air bersih, peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM), serta pendidikan.
Disamping itu juga aksesibilitas bagi daerah-daerah di NTT harus diperluas agar supaya perekonomian masyarakat NTT bergerak lebih bebas, sehingga memberikan dampak berantai bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca juga: Jokowi: Kunci kemakmuran di NTT adalah air
Baca juga: Jokowi temukan lahan garam NTT tak digarap serius
"Terpilihnya pak Jokowi berdampak positif bagi NTT oleh karena perhatian beliau sejak lima tahun memimpin negara ini bagi NTT sangat luar biasa," katanya kepada Antara di Kupang, Jumat, menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengesahkan kemenangan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah punya sekian banyak Presiden tapi hanya Presiden Jokowi saja yang bisa memberikan bantuan berupa tujuh bendungan raksasa bagi NTT.
"Bahkan menurut informasi akan ditambah lagi 13 bendungan sehingga total semua menjadi 20 bendungan di NTT," tutur dia.
Menurut konsultan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk program pemberdayaan ekonomi itu, NTT ke depan dapat menjadi salah satu "anak emas" Presiden Jokowi. Hal ini dikarenakan dalam hasil Pilpres, NTT telah menyumbang suara kedua terbesar di Indonesia ini untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Dengan terpilihnya beliau untuk periode kedua ini maka, sudah tidak ada sangsi lagi bahwa NTT akan berkibar terus," tutur dia.
Namun yang penting, kata dia, seluruh warga NTT harus bekerja keras ikut membangun NTT.
Menurut dia, yang menjadi prioritas bagi masyarakat NTT adalah ketersediaan air bersih, peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM), serta pendidikan.
Disamping itu juga aksesibilitas bagi daerah-daerah di NTT harus diperluas agar supaya perekonomian masyarakat NTT bergerak lebih bebas, sehingga memberikan dampak berantai bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca juga: Jokowi: Kunci kemakmuran di NTT adalah air
Baca juga: Jokowi temukan lahan garam NTT tak digarap serius
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: