Palembang (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan Iriansyah mengatakan, saat pelaksanaan kejuaraan dunia Motorcross Grand Prix (MXGP) di Jakabaring Palembang, 5-7 Juli tidak boleh ada kabut asap.

"Sumsel akan kedatangan tamu mancanegara untuk mengikuti kejuraan dunia MXGP pada bulan Juli mendatang," kata Kepala BPBD Sumsel itu di Palembang, Jumat.

Ada sebanyak 28 negara yang akan mengikuti kejuaraan internasional itu sehingga Sumsel tidak boleh terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Hal ini karena bila terjadi kabut asap maka akan mengganggu peserta MXGP dalam bertanding.

Oleh karena itu, pencegahan kebakaran hutan dan lahan di daerah ini perlu dilakukan secara maksimal, karena jika terjadi kebakaran besar bisa menimbulkan asap dan dapat mengganggu aktivitas serta kesehatan masyarakat.

Apalagi dalam menghadapi Kejuaraan MXGP 2019 yang akan dilaksanakan mendatang Palembang harus bebas dari kabut asap.

Pihaknya memang sudah mengimbau kepada seluruh BPBD kabupaten dan kota terutama yang wilayahnya rawan kebakaran hutan dan lahan agar terus menjaga dan mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar.

Hal ini mengingat tempat kejuaraan MXGP 2019 merupakan lokasi yang dekat desa dan bila terjadi kebakaran hutan dan lahan dampak asapnya masuk di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh personil yang telah berjibaku turut serta memadamkan api di sekitar lokasi tol Palembang - Indralaya lalu.

Ia berharap tidak ada lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan cara menjaga kelestarian alam.

Baca juga: Sumsel siap jadi tuan rumah kejuaraan dunia MXGP

Baca juga: Kota Palembang dipastikan tuan rumah MXGP 2019