Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin menyatakan putri selam Indonesia Tahun 2017 dan Tahun 2018, Madhina akan mempromosikan wisata bahari yang ada di provinsi setempat.

"Kehadiran Putri Selam Indonesia ke Aceh sejak 22 sampai 28 Juni 2019, untuk mempromosikan destinasi wisata, khususnya wisata selam dan kuliner," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan kehadiran Madhina dan kru selama di Aceh difasilitasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menjadi peluang untuk mempromosikan objek wisata secara endorses tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar akan ikut berdampak meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Setiap foto dan video yang di-publis pada media sosial milik Madhina akan dilihat penyelam dunia," kata Jamal

Menurut dia sekembali dari Aceh, Putri Selam Indonesia juga akan menceritakan pengalamannya selama di Aceh kepada dunia melalui tulisan-tulisannya, sehingga akan ikut menarik para pembaca untuk mencoba menyelami surga bawah laut.

Adapun agenda Madhina dan kru saat berada di Aceh adalah, mereka diajak ke Kabupaten Pidie untuk menjelajahi Gua Tujuh sebagai objek wisata turing dan jelajah alam yang memiliki potensi untuk dipromosikan.

Madhina juga akan merasakan sensasi luar biasa, saat arung jeuram di arus deras Sungai Tangse seraya menikmati kuliner ikan kerling bakar dan durian.

Sekembalinya dari Pidie, Madhina juga akan menyelami sejumlah spot-spot surga bawah laut Sabang yang akan dipromosikan kepada para masyarakat dalam dan luar negeri untuk mencoba wisata bahari tersebut.

"Saat di Sabang, Madhina beserta kru akan mengkampanyekan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kelestarian alam bawah laut dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan penangkapan ikan secara ilegal seperti bom yang akan merusak terumbu karang dan memusnahkan biota laut endemik," katanya.

Madhina dan tim juga ikut menjelajahi Krueng Teunom-Ceuraceu Aceh Jaya menggunakan boat dan berakhir dengan minum kopi di puncak Geurute.

Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani menambahkan kehadiran Putri Selam Indonesia di Aceh selain untuk mempromosikan wisata selam juga memotivasi penyelam Putri Aceh, saat menjadi duta selam di tingkat nasional maupun internasional.

"Kita berharap kunjungan wisatawan selam ke Aceh meningkat dan Sabang menjadi destinasi wisata selam dunia," katanya.