Jakarta (ANTARA) - Menjelang pembacaan putusan permohonan gugatan perselisihan hasil pemilu presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak sepi, hanya terlihat penjaga di pos pengamanan.
Dari pantauan Antara di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar Menteng, Jakarta, Kamis, sekitar pukul 11.30 WIB, di depan kediaman Megawati hanya terlihat dua motor pengawal serta beberapa sepeda motor yang parkir di luar pagar.
Sementara itu, pintu gerbang utama, seperti biasanya tertutup rapat, kecuali ada kendaraan yang masuk atau keluar dari kediaman. Tamu perorangan, masuk atau keluar rumah, melalui pintu pos penjagaan pengamanan yang berada di sudut halaman.
Baca juga: Jelang putusan MK, Presiden tetap beraktivitas di Istana Jakarta
Baca juga: Ketatnya pengamanan sidang MK
Baca juga: Pengurus MUI sambangi kediaman Ma'ruf jelang sidang putusan MK
Di halaman luar juga tampak sepi dari wartawan, yang biasanya ramai jika akan ada kegiatan. Seorang petugas di pos penjagaan, yang tidak berseragam, mengatakan, penjagaan pengamanan seperti biasa, tidak ada tambahan personel.
Ketika ditanya, apakah nanti sore ada pertemuan antara Megawati dengan partai koalisi, petugas di pos pengamanan itu mengatakan tidak tahu agenda kegiatan Ibu Megawati. "Tugas saya di sini hanya menjaga pengamanan," katanya.
Sementara itu, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menjadwalkan akan membacakan amar putusan permohonan gugatan perselisihan hasil pemilu presiden 2019, pada Kamis mulai pukul 12:30 WIB.
Permohonan gugatan disampaikan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi, dan proses persidangan dilakukan mulai 14 Juni lalu.
Baca juga: Kediaman Prabowo sepi jelang putusan MK
Baca juga: Ketatnya pengamanan sidang MK
Jelang pembacaan putusan MK, kediaman Megawati sepi
27 Juni 2019 12:10 WIB
Kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: