Massa aksi bergerak menuju MK dengan lantunkan salawat Badar
27 Juni 2019 11:11 WIB
Massa aksi dengan membawa bendera Merah Putih bergerak menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019). ANTARA/Mochammad Risyal Hidayat/am.
Jakarta (ANTARA) - Massa aksi bergerak dari patung kuda Arjuna Wiwaha menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, dengan melantunkan salawat Badar.
"Shalaatullaah Salaamullaah Alaa Thaaha Rasuulillaah..Shalaatullaah Salaamullaah Alaa Yaa Siin Habiibillaah," kata Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) Abdullah Hehamahua
dari mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis.
Salawat Badar selesai dilantunkan ketika mobil komando berhenti tepat di depan gedung Sapta Pesona oleh massa pendukungan pasangan calon presiden urut 2, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Massa dengan mengenakan baju putih-putih sambil membawa bendera merah putih dan papan-papan berisi pesan protes penyelenggaraan Pemilu itu mulai memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi sudah memanggil semua pihak terkait perubahan jadwal sidang pleno pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) 2019.
Agenda pengucapan putusan sebelumnya dijadwalkan Jumat (28/6) namun dipercepat pada (27/6) dimulai pukul 12.30 WIB, berdasarkan keputusan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus kendaraan pada saat sidang putusan.
Rencana awal pengalihan arus terutama mengantisipasi adanya aksi massa dan saat putusan sengketa Pemilu.
Baca juga: Puluhan peserta aksi berbondong-bondong datang dari Stasiun Gondangdia
"Shalaatullaah Salaamullaah Alaa Thaaha Rasuulillaah..Shalaatullaah Salaamullaah Alaa Yaa Siin Habiibillaah," kata Koordinator Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) Abdullah Hehamahua
dari mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis.
Salawat Badar selesai dilantunkan ketika mobil komando berhenti tepat di depan gedung Sapta Pesona oleh massa pendukungan pasangan calon presiden urut 2, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Massa dengan mengenakan baju putih-putih sambil membawa bendera merah putih dan papan-papan berisi pesan protes penyelenggaraan Pemilu itu mulai memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi sudah memanggil semua pihak terkait perubahan jadwal sidang pleno pengucapan putusan perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) 2019.
Agenda pengucapan putusan sebelumnya dijadwalkan Jumat (28/6) namun dipercepat pada (27/6) dimulai pukul 12.30 WIB, berdasarkan keputusan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus kendaraan pada saat sidang putusan.
Rencana awal pengalihan arus terutama mengantisipasi adanya aksi massa dan saat putusan sengketa Pemilu.
Baca juga: Puluhan peserta aksi berbondong-bondong datang dari Stasiun Gondangdia
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: