Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat jelang putusan sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

IHSG dibuka menguat 14,2 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.324,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,37 poin atau 0,34 persen menjadi 1.004,51.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan, salah satu sentimen eksternal yaitu ketidakpastian global terutama perang dagang AS dengan China yang berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan bisa di bawah target.

"Belum lagi ketidakpastian menanti hasil keputusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa pilpres yang diputuskan dalam pekan ini," ujar Alfiansyah.

Ditambah lagi, sentimen dari pasar global yang kembali dibayangi tekanan, setelah saham AS kembali melemah meski terbatas pada Rabu (26/6) lalu.

"Dengan adanya akumulasi sentimen negatif ke pasar ini bisa menyulitkan bagi IHSG untuk keluar dari zona negatif pada perdagangan saham hari ini," kata Alfiansyah.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 139,41 poin (0,66 persen) ke 21.226, indeks Hang Seng menguat 174,96 poin atau 0,62 persen ke 28.396,94, dan indeks Straits Times menguat 18,46 poin (0,56 persen) ke posisi 3.319,71.

Baca juga: Flash - IHSG Kamis dibuka menguat 14,2 poin
Baca juga: Jelang pengumuman hasil sengketa pilpres, IHSG melemah
Baca juga: IHSG hari ini diprediksi bergerak variatif, namun berpotensi negatif