Jakarta (ANTARA) - Gojek, perusahaan transportasi berbasis daring (online), kembali menggelar pelatihan pengelolaan keuangan untuk para mitra pengemudi (driver) dengan menggandeng konsultan keuangan independen Jouska di kawasan Thamrin, Jakarta.

Pelatihan pengelolaan keuangan ini merupakan bagian dari program Bengkel Belajar Mitra (BBM), sekaligus merupakan bentuk komitmen Gojek dalam menyejahterakan para mitra driver dan pelaku ekonomi mikro lainnya.

"Pelatihan keuangan ini untuk pengembangan diri karena kita tahu mereka sangat bekerja keras setiap hari dan kita berharap mereka bisa mengelola keuangan dengan baik," ujar Head of Communications Transport Marketing Gojek Pinkan Irwin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Farah Dini Novita selaku Co-CEO Jouska Indonesia mengatakan, materi pengelolaan keuangan yang diberikan telah dirancang khusus agar sesuai dengan kondisi keseharian mitra driver Gojek.

"Pada awal pelatihan kita kasih booklet pencatatan arus kas. Mereka pertama kali harus isi detail bagian pengeluaran bulanan agar mereka punya target berapa penghasilan yang harus mereka dapatkan harian," kata Dini.

Materi yang dibawakan oleh Jouska dalam pelatihan BBM juga diintegrasikan dengan program Gojek Swadaya yang bekerja sama dengan ragam institusi dengan kesamaan visi untuk memberikan mitra driver akses khusus terhadap ragam layanan finansial, keringanan biaya operasional, dan produk asuransi terjangkau.

Gojek berharap pelatihan dengan pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik para mitra driver dapat memiliki kehidupan finansial yang baik ke depannya.

"Semoga dengan pengetahuan yang sudah mereka dapat mitra Gojek bisa lebih sejahtera lagi dan mengelola penghasilan mereka dengan baik dan juga bisa sharing ke teman-teman mereka lainnya," ujar Pingkan.

Baca juga: Gojek perluas kerja sama pelatihan keuangan khusus mitra dengan Jouska
Baca juga: Gojek sumbang Rp2,1 triliun ke perekonomian Kota Bandung
Baca juga: Kisah Rahmat, driver Gojek yang "naik kelas"