PDIP Sumbar usulkan Megawati kembali jadi Ketua Umum PDIP 2019-2024
26 Juni 2019 16:35 WIB
Ketua DPD Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI) Perjuangan Alex Indra Lukman didampingi kadernya yang juga Bupati Dharmasraya Sutan Riska saat rehat Rakerda partai di Kota Padang, Rabu (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)
Padang, (ANTARA) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Barat mengusulkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai berlambang banteng tersebut dalam kongres yang akan digelar 8 Agustus 2019 di Bali.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman di Padang, Rabu mengatakan pihaknya telah menerima aspirasi dari tingkat bawah dan sepakat meminta Megawati Soekarnoputri kembali memegang jabatan sebagai ketua umum.
Menurut dia, sosok Megawati Soekarnoputri belum tergantikan walaupun banyak kader partai berkualitas yang muncul ke permukaan. Kader lainnya, katanya, belum mampu untuk memegang jabatan tersebut.
"Ibu Megawati merupakan figur yang mampu menyatukan kebhinnekaan ini baik ke dalam maupun ke luar," kata dia.
Selain itu di bawah tangan dinginnya, PDI Perjuangan berhasil menjadi pemenang pemilu pada 1999, 2014 dan 2019.
"Kita juga menjadi satu-satunya partai pemenang pemilu legislatif dalam dua kali gelaran pemilu secara berturut-turut," ujar dia.
Kemudian secara ideologi Megawati selalu terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
"Oleh karena itu kami berharap agar ibu Megawati bersedia kembali memegang amanah sebagai ketua umum dalam kongres partai nanti," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang merupakan turunan dari Rapat Kerja Nasional yang digelar sebelumnya oleh DPP.
Ia mengatakan dalam rakerda partai ini pihaknya menyosialisasikan aturan partai dan menampung aspirasi untuk ketua umum partai nanti.
Ia mengatakan sejatinya Kongres PDI Perjuangan merupakan kegiatan konsolidasi internal setiap lima tahun sekali namun saat ini dimajukan sesuai dengan kehendak ketua partai.
"Dalam aturan AD ART partai ketua umum memiliki hak prerogatif untuk memajukan kongres. Dan saat ini Ketua Umum sedang menggunakan hak tersebut," kata dia.
Menurut dia Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginginkan agar periode jabatan di partai selaras dengan periode di pemerintahan.
"Seluruh kader tentu paham dengan ini dan beberapa waktu lalu saya menjadi juru bicara seluruh DPD PDI Perjuangan se-Indonesia meminta agar ibu Megawati kembali menjabat sebagai ketua partai,"kata dia.
Menurut dia pencalonan ini merupakan aspirasi yang diserap dari bawah dan partai ini menganut sistem musyawarah mufakat.
"Dalam pemilihan ini kita paling demokrasi karena seluruh pihak dapat mencalonkan diri karena aspirasi yang muncul selalu dari bawah lalu dimusyawarahkan secara bermufakat. Siapa yang terpilih untuk diusulkan tentu sesuai dengan hasil mufakat tersebut," katanya.
Baca juga: Kongres PDIP akan kukuhkan Megawati sebagai ketua umum
Baca juga: Sekjen isyaratkan Megawati akan tetap pimpin PDI Perjuangan
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman di Padang, Rabu mengatakan pihaknya telah menerima aspirasi dari tingkat bawah dan sepakat meminta Megawati Soekarnoputri kembali memegang jabatan sebagai ketua umum.
Menurut dia, sosok Megawati Soekarnoputri belum tergantikan walaupun banyak kader partai berkualitas yang muncul ke permukaan. Kader lainnya, katanya, belum mampu untuk memegang jabatan tersebut.
"Ibu Megawati merupakan figur yang mampu menyatukan kebhinnekaan ini baik ke dalam maupun ke luar," kata dia.
Selain itu di bawah tangan dinginnya, PDI Perjuangan berhasil menjadi pemenang pemilu pada 1999, 2014 dan 2019.
"Kita juga menjadi satu-satunya partai pemenang pemilu legislatif dalam dua kali gelaran pemilu secara berturut-turut," ujar dia.
Kemudian secara ideologi Megawati selalu terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
"Oleh karena itu kami berharap agar ibu Megawati bersedia kembali memegang amanah sebagai ketua umum dalam kongres partai nanti," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang merupakan turunan dari Rapat Kerja Nasional yang digelar sebelumnya oleh DPP.
Ia mengatakan dalam rakerda partai ini pihaknya menyosialisasikan aturan partai dan menampung aspirasi untuk ketua umum partai nanti.
Ia mengatakan sejatinya Kongres PDI Perjuangan merupakan kegiatan konsolidasi internal setiap lima tahun sekali namun saat ini dimajukan sesuai dengan kehendak ketua partai.
"Dalam aturan AD ART partai ketua umum memiliki hak prerogatif untuk memajukan kongres. Dan saat ini Ketua Umum sedang menggunakan hak tersebut," kata dia.
Menurut dia Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginginkan agar periode jabatan di partai selaras dengan periode di pemerintahan.
"Seluruh kader tentu paham dengan ini dan beberapa waktu lalu saya menjadi juru bicara seluruh DPD PDI Perjuangan se-Indonesia meminta agar ibu Megawati kembali menjabat sebagai ketua partai,"kata dia.
Menurut dia pencalonan ini merupakan aspirasi yang diserap dari bawah dan partai ini menganut sistem musyawarah mufakat.
"Dalam pemilihan ini kita paling demokrasi karena seluruh pihak dapat mencalonkan diri karena aspirasi yang muncul selalu dari bawah lalu dimusyawarahkan secara bermufakat. Siapa yang terpilih untuk diusulkan tentu sesuai dengan hasil mufakat tersebut," katanya.
Baca juga: Kongres PDIP akan kukuhkan Megawati sebagai ketua umum
Baca juga: Sekjen isyaratkan Megawati akan tetap pimpin PDI Perjuangan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: