Jakarta (ANTARA) - Platform dagang online Blibli.com memperkuat strategi pemasaran produk dengan memperkenalkan fitur Click&Collect, kanal penjualan dari online ke offline atau lazim disebut O2O.

"Konsumen zaman sekarang sangat banyak keinginannya. Lewat belanja online mereka bisa cek harga, tapi, mereka juga mau lihat barang secara langsung," kata SVP Trade Partnership Gadget, Electronic and O2O Blibli.com, Wisnu Iskandar

Membeli barang dengan metode O2O mirip dengan berbelanja online di platform e-commerce. Hanya saja ketika selesai berbelanja, konsumen tidak perlu menunggu barang diantar kurir logistik, melainkan bisa langsung mengambil barang di toko seperti berbelanja konvensional.

Perilaku konsumen di era Internet, menurut Blibli.com, cenderung menggunakan platform online untuk membandingkan harga, memeriksa spesifikasi produk dan mencari penawaran khusus seperti potongan harga.

Meski pun sudah terbiasa berbelanja online, konsumen masih menyukai pengalaman yang hanya bisa didapat ketika berbelanja langsung, antara lain melihat dan mencoba produk sebelum dibawa pulang.

Fitur Click&Collect dapat digunakan dari aplikasi Blibli.com. Pengguna dapat berbelanja seperti biasa di platform tersebut, termasuk untuk pembayaran, kemudian mengambil belanjaan di toko.

Blibli.com bekerja sama dengan Alfamart untuk fitur Click&Collect. Saat ini teknologi tersebut tersedia untuk gerai Alfamart di Jabodetabek.

Salah satu kategori populer di e-commerce, untuk berbelanja lewat fitur Click&Collect, adalah gawai. Blibli.com bekerja sama dengan toko kamera FUJISHOPid antara lain untuk produk lensa, kamera mirrorless dan action camera.

Blibli.com Click&Collect hingga saat ini sudah bermitra dengan 28 merchant di berbagai kategori produk di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali.

Baca juga: 10 Startup teratas Indonesia: Blibli.com

Baca juga: Blibli targetkan lebih banyak toko offline