Penerapan blockchain tingkatkan efisiensi
25 Juni 2019 17:21 WIB
Ketua Majelis Guru Besar Unand Prof Fauzan Azima (kiri) menyematkan selempang kepada guru besar Unand Prof Rika Ampuh Hadiguna(kanan) di Padang, Selasa (25/6) ( (Antara Sumbar/Humas)
Padang, (ANTARA) - Guru besar Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Rika Ampuh Hadiguna mengutarakan penerapan teknologi blockchain yang merupakan teknologi digital maju dapat meningkatkan efisiensi pada sistem logistik modern.
"Blockchain merupakan teknologi buku besar terdistribusi peer to peer yang secara aman dan abadi mencatat transaksi antar pihak dalam dalam daftar catatan yang disebut blok," kata dia di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu pada orasi ilmiah pengukuhan guru besar tetap dalam bidang ilmu Sistem Logistik pada Fakultas Teknik Unand dengan judul Teknologi Blockchain dan Biga Data pada Sistem Logistik Modern menuju era Industri 5.0.
Rika memaparkan keutamaan blockchain adalah menyediakan lingkungan terpercaya akuntabel dan transparan yang merupakan buku besar yang dibagikan diantara jaringan pemangku kepentingan yang tidak dapat diperbarui oleh satu administrator tetapi harus melalui persetujuan kolektif.
"Apalagi saat ini perekonomian digital telah memberikan pengaruh luar biasa terhadap kehidupan manusia secara umum sehingga masyarakat merasakan banyak kemudahan akses secara global dan saat ini industri 5.0 sudah dideklarasikan yang merupakan era man and robotic cooperation power," katanya.
Menurut dia penerapan blockchain dapat mengurangi birokrasi dan dokumen karena telah digantikan oleh format digital.
Blockchain juga mempunyai kemampuan melacak siklus hidup suatu produk dan transfer kepemilikan dari asal sampai penjualan akhir, kata dia.
Tidak hanya itu dengan teknologi blockchain setiap pelaku dapat melakukan hubungan langsung dan jaminan kebenaran data dapat didukung teknik kriptografi untuk menjamin salinan identik, tidak dapat digandakan dan akses data dengan izin data khusus.
Ia menilai biaya logistik di Indonesia yang masih relatif tinggi akan dapat diturunkan dengan penerapan teknologi digital maju yaitu big data dan blockchain.
Sistem logistik modern yang hadir di era industri 5.0 akan ditandai dengan munculnya virtual office dengan komunikasi intensif antara pelanggan dengan mesin.
Dalam hal ini drone cerdas yang sedang mengangkut barang akan melaporkan status perjalanannya kepada pelanggan kapan saja, perencanaan dan pengendalian logistik menjadi lebih efektif, transaksi aliran barang dan uang semakin terpercaya dan akurat berkat blockchain, kata dia.
Baca juga: Praktisi IT Indonesia paparkan teknologi Blockchain di forum PBB
Baca juga: Ekosistem Blockchain dorong transparansi monetisasi data
"Blockchain merupakan teknologi buku besar terdistribusi peer to peer yang secara aman dan abadi mencatat transaksi antar pihak dalam dalam daftar catatan yang disebut blok," kata dia di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu pada orasi ilmiah pengukuhan guru besar tetap dalam bidang ilmu Sistem Logistik pada Fakultas Teknik Unand dengan judul Teknologi Blockchain dan Biga Data pada Sistem Logistik Modern menuju era Industri 5.0.
Rika memaparkan keutamaan blockchain adalah menyediakan lingkungan terpercaya akuntabel dan transparan yang merupakan buku besar yang dibagikan diantara jaringan pemangku kepentingan yang tidak dapat diperbarui oleh satu administrator tetapi harus melalui persetujuan kolektif.
"Apalagi saat ini perekonomian digital telah memberikan pengaruh luar biasa terhadap kehidupan manusia secara umum sehingga masyarakat merasakan banyak kemudahan akses secara global dan saat ini industri 5.0 sudah dideklarasikan yang merupakan era man and robotic cooperation power," katanya.
Menurut dia penerapan blockchain dapat mengurangi birokrasi dan dokumen karena telah digantikan oleh format digital.
Blockchain juga mempunyai kemampuan melacak siklus hidup suatu produk dan transfer kepemilikan dari asal sampai penjualan akhir, kata dia.
Tidak hanya itu dengan teknologi blockchain setiap pelaku dapat melakukan hubungan langsung dan jaminan kebenaran data dapat didukung teknik kriptografi untuk menjamin salinan identik, tidak dapat digandakan dan akses data dengan izin data khusus.
Ia menilai biaya logistik di Indonesia yang masih relatif tinggi akan dapat diturunkan dengan penerapan teknologi digital maju yaitu big data dan blockchain.
Sistem logistik modern yang hadir di era industri 5.0 akan ditandai dengan munculnya virtual office dengan komunikasi intensif antara pelanggan dengan mesin.
Dalam hal ini drone cerdas yang sedang mengangkut barang akan melaporkan status perjalanannya kepada pelanggan kapan saja, perencanaan dan pengendalian logistik menjadi lebih efektif, transaksi aliran barang dan uang semakin terpercaya dan akurat berkat blockchain, kata dia.
Baca juga: Praktisi IT Indonesia paparkan teknologi Blockchain di forum PBB
Baca juga: Ekosistem Blockchain dorong transparansi monetisasi data
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: