Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang obligasi negara dalam mata uang Rupiah, yaitu seri FR0048 dan FR0049 berjumlah indikatif sebesar Rp3 triliun pada 12 Februari 2008. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan (Humas Depkeu), Samsuar Said, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa jumlah indikatif yang dilelang sebesar tiga triliun rupiah itu dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2008. Obligasi Negara seri FR0048 yang tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9,0 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2018 sedangkan seri FR0049 mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2013. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0048 dan FR0049 tersebut sebesar satu juta rupiah. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0048 dan FR0049 dilakukan pada tanggal 15 Maret dan 15 September setiap tahun. Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non kompetitif. Alokasi non kompetitif untuk seri FR0048 dan FR0049 adalah sebesar 10 persen. Pemerintah memiliki hak untuk menjual Obligasi Negara seri FR0048 dan FR0049 lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. (*)