Dubai (ANTARA) - Pemerintah Oman pada Senin membantah laporan yang menyebut mereka menyampaikan pesan dari Amerika Serikat (AS) kepada Iran perihal penembakan drone tak berawak milik AS yang terjadi pekan lalu.

“Kesultanan Oman mengamati perkembangan regional saat ini dengan memperhatikan dan berharap bahwa pihak Iran dan Amerika bisa menahan diri dan mencoba menangani masalah melalui dialog,” kata Menteri Luar Negeri Oman dalam sebuah cuitan di Twitter.

Dua sumber Iran mengatakan kepada Reuters bahwa pada Jumat (21/6) lalu, Presiden Donald Trump memberi peringatan kepada pemerintah Iran melalui pemerintah Oman tentang serangan balasan segera setelah Iran menembak jatuh drone AS.

Namun serangan yang dimaksud dalam pesan peringatan itu kemudian dibatalkan.

Trump juga membantah telah mengirimkan pesan tersebut.

Sumber: Reuters