Oktavian belum tahu dirinya permanen latih tim voli putri
24 Juni 2019 17:31 WIB
Pelatih tim bola voli putri Indonesia di ajang Asian Peace Cup 2019, Oktavian, menjawab pertanyaan para pewarta setelah pertandingan melawan Korea Utara di GOR Pertamina, Simprug, Jakarta, Senin (24/6/2019). (A Rauf Andar Adipati)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim putri bola voli Indonesia di ajang Asian Peace Cup 2019, Oktavian, mengaku dirinya belum tahu apakah akan permanen mengisi posisi tersebut atau tidak.
"Belum tahu (apakah akan permanen melatih timnas putri atau tidak). Tapi kalau saya dipanggil untuk seleksi. Mungkin dilihat dari sini," kata Oktavian saat ditemui setelah pertandingan Indonesia melawan Korea Utara (Korut) di GOR Pertamina, Simprug, Senin sore WIB.
"PBVSI memang belum memutuskan siapa saja pemainnya (untuk SEA Games), siapa pelatihnya. Belum ada SK-nya," katanya.
Walau demikian, Oktavian akan merasa bersyukur jika kelak diberi kepercayaan untuk menangani timnas putri.
"Kalau diberi kepercayaan untuk menangani tim nasional ya itu amanah. Kita harus berjuang meski kondisinya seperti ini," lanjut Oktavian.
Selain Oktavian, kandidat-kandidat lain untuk melatih tim putri menuju SEA Games 2019 adalah Risco Herlambang dan Teddy Hidayat. Untuk pesta olahraga negara Asia Tenggara itu, PP PBVSI menargetkan tim putri mampu membawa pulang medali perak.
Pada pertandingan pertama tim putri Indonesia di bawah asuhan Oktavian, Berllian Marsheilla dan kawan-kawan takluk 1-3 dari Korea Selatan pada Minggu, namun mereka mampu meraih kemenangan 3-0 saat bertemu Korea Utara sehari kemudian.
Baca juga: Putri Indonesia ungguli Korut dalam Asian Peace Cup
"Belum tahu (apakah akan permanen melatih timnas putri atau tidak). Tapi kalau saya dipanggil untuk seleksi. Mungkin dilihat dari sini," kata Oktavian saat ditemui setelah pertandingan Indonesia melawan Korea Utara (Korut) di GOR Pertamina, Simprug, Senin sore WIB.
"PBVSI memang belum memutuskan siapa saja pemainnya (untuk SEA Games), siapa pelatihnya. Belum ada SK-nya," katanya.
Walau demikian, Oktavian akan merasa bersyukur jika kelak diberi kepercayaan untuk menangani timnas putri.
"Kalau diberi kepercayaan untuk menangani tim nasional ya itu amanah. Kita harus berjuang meski kondisinya seperti ini," lanjut Oktavian.
Selain Oktavian, kandidat-kandidat lain untuk melatih tim putri menuju SEA Games 2019 adalah Risco Herlambang dan Teddy Hidayat. Untuk pesta olahraga negara Asia Tenggara itu, PP PBVSI menargetkan tim putri mampu membawa pulang medali perak.
Pada pertandingan pertama tim putri Indonesia di bawah asuhan Oktavian, Berllian Marsheilla dan kawan-kawan takluk 1-3 dari Korea Selatan pada Minggu, namun mereka mampu meraih kemenangan 3-0 saat bertemu Korea Utara sehari kemudian.
Baca juga: Putri Indonesia ungguli Korut dalam Asian Peace Cup
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: