Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin, setelah dibuka melemah di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perdagangan global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 27,35 poin atau 0,13 persen, dari tingkat penutupan Jumat (21/6/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.285,99 poin.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo ditutup 1,84 poin atau 0,12 persen lebih tinggi menjadi 1.547,74 poin.

Saham-saham dibuka lebih rendah tetapi secara bertahap mendapatkan kembali kerugian mereka dan berfluktuasi sempit di wilayah positif untuk sebagian besar sesi.

Tetapi kenaikan ekuitas terbatas karena investor juga menunggu pengumuman tentang sanksi tambahan AS terhadap Iran, dimana Trump telah mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada Teheran atas jatuhnya pesawat pengintai AS pada minggu lalu.

Pada penutupan perdagangan, saham-saham tekstil dan pakaian jadi, produk minyak dan batubara, serta transportasi laut paling banyak meningkat, dengan jumlah saham naik melebihi yang turun sebanyak 1.066 saham terhadap 966 saham di papan utama, sementara 113 berakhir tidak berubah.

Saham-saham terkait minyak terus meningkat didorong lonjakan harga minyak baru-baru ini di tengah meningkatnya ketegangan AS-Iran.

Di papan utama pada Senin, volume perdagangan turun menjadi 830,01 juta saham, terendah dalam lebih dari tujuh tahun, dibandingkan Jumat (21/6/2019) sebanyak 1.536,66 juta saham.

Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir hampir tidak berubah
Baca juga: Analis: Laju IHSG berat ke zona hijau akibat sentimen global
Baca juga: Bursa Saham Tokyo melemah di tengah kekhawatiran perdagangan global