Kubu Raya-Basarnas edukasi masyarakat cegah kecelakaan transportasi
23 Juni 2019 16:36 WIB
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Kepala Basarnas Pontianak, Hery Marantika, Dandim Ketapang Letkol Kav Jami'an, dan jajaran Polsek Sungai Ambawang berfoto bersama, usai melakukan upaya pencarian korban sampan tenggelam di Mega Timur, Minggu. (ANTARA/Rendra Oxtora)
Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan akan memaksimalkan edukasi kepada masyarakat dan pengelola kendaraan sungai untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
"Peristiwa tenggelamnya perahu dan kapal di perairan Kubu Raya memang sudah beberapa kali terjadi, sehingga kita akan memaksimalkan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah hal ini berulang kembali," kata Muda, usai melakukan pencarian korban sampan bermotor yang tenggelam di perairan Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu.
Menurutnya, masyarakat dan pengelola angkutan sungai harus mengutamakan keselamatan saat berkendara karena jika kapasitas melebihi muatan, jelas akan sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang.
"Kita akan bersinergi dengan Basarnas, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri untuk melakukan langkah pemantauan di sejumlah titik penyeberangan, mengingat Kubu Raya memiliki beberapa penyeberangan sungai," katanya.
Baca juga: Program kesehatan Kubu Raya diapresiasi Kemenkes
Pada kesempatan itu, dia meminta kepada para pengelola angkutan sungai untuk tidak memaksakan angkutan, jika memang sudah penuh. "Makanya kita akan membuat pos pemantauan, dan jika ada pengelola angkutan yang masih nekat membawa penumpang melebihi kapasitasnya, maka saya minta untuk langsung di tindak," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Pontianak, Hery Marantika mengatakan pihaknya akan membantu Pemkab Kubu Raya dan bersinergi dengan TNI/Polri untuk mengedukasi masyarakat.
"Kami mengimbau kepada semua masyarakat dan pengelola transportasi sungai agar bisa tidak memaksakan diri untuk naik ke perahu yang sudah penuh penumpang demi keselamatan," katanya.
Dirinya menyatakan ke depan juga akan memberikan pembekalan kepada masyarakat terkait penanganan penyelamatan korban di daerah perairan, agar masyarakat bisa ikut membantu menyelamatkan dan mencari korban yang tenggelam.
"Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mega Timur ini yang berperan serta mencari korban tenggelam, patut diapresiasi dan kita berterimakasih untuk itu," kata Hery.*
Baca juga: Kubu Raya maksimalkan kesiapan SDM dalam pencegahan Karhutla
"Peristiwa tenggelamnya perahu dan kapal di perairan Kubu Raya memang sudah beberapa kali terjadi, sehingga kita akan memaksimalkan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah hal ini berulang kembali," kata Muda, usai melakukan pencarian korban sampan bermotor yang tenggelam di perairan Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu.
Menurutnya, masyarakat dan pengelola angkutan sungai harus mengutamakan keselamatan saat berkendara karena jika kapasitas melebihi muatan, jelas akan sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang.
"Kita akan bersinergi dengan Basarnas, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri untuk melakukan langkah pemantauan di sejumlah titik penyeberangan, mengingat Kubu Raya memiliki beberapa penyeberangan sungai," katanya.
Baca juga: Program kesehatan Kubu Raya diapresiasi Kemenkes
Pada kesempatan itu, dia meminta kepada para pengelola angkutan sungai untuk tidak memaksakan angkutan, jika memang sudah penuh. "Makanya kita akan membuat pos pemantauan, dan jika ada pengelola angkutan yang masih nekat membawa penumpang melebihi kapasitasnya, maka saya minta untuk langsung di tindak," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Pontianak, Hery Marantika mengatakan pihaknya akan membantu Pemkab Kubu Raya dan bersinergi dengan TNI/Polri untuk mengedukasi masyarakat.
"Kami mengimbau kepada semua masyarakat dan pengelola transportasi sungai agar bisa tidak memaksakan diri untuk naik ke perahu yang sudah penuh penumpang demi keselamatan," katanya.
Dirinya menyatakan ke depan juga akan memberikan pembekalan kepada masyarakat terkait penanganan penyelamatan korban di daerah perairan, agar masyarakat bisa ikut membantu menyelamatkan dan mencari korban yang tenggelam.
"Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mega Timur ini yang berperan serta mencari korban tenggelam, patut diapresiasi dan kita berterimakasih untuk itu," kata Hery.*
Baca juga: Kubu Raya maksimalkan kesiapan SDM dalam pencegahan Karhutla
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: