Bangkok (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya integrasi ekonomi dalam pertemuan para pemimpin negara ASEAN dengan Dewan Penasehat Bisnis ASEAN (ASEAN Leaders' Interface with ASEAN Business Advisory Council/ASEAN-BAC).

"Presiden menyampaikan integrasi ekonomi merupakan suatu keniscayaan," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ke-34 ASEAN, Bangkok, Thailand, Minggu.

Menlu Retno mengatakan Presiden paham bahwa upaya untuk melakukan integrasi ekonomi saat ini tidak mudah, karena semakin meningkatnya unilateralisme yang diambil oleh beberapa negara.

Presiden memberikan dorongan kepada kalangan swasta untuk mencari peluang di tengah situasi seperti ini.

"Karena, sekali lagi, di setiap situasi, di situ pasti ada peluang. Dan presiden menyampaikan bahwa peluang-peluang inilah yang harus dicari oleh kalangan swasta dari ASEAN di tengah seperti ini," ujar Menlu.

Presiden juga mendorong untuk memperkuat jejaring kerja di antara kalangan swasta di ASEAN dan menyampaikan komitmen dari pemerintah negara-negara ASEAN untuk menyelesaikan negosiasi RCEP.

Presiden mengharapkan agar para pengusaha memberikan dukungan kepada upaya pemerintah menyelesaikan negosiasi RCEP yang hasilnya diharapkan akan saling menguntungkan.

Baca juga: KTT ASEAN adopsi Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik
Baca juga: Presiden angkat isu kolaborasi pemerintah dengan parlemen di AIPA
Baca juga: Jokowi harap ASEAN-AIPA berkolaborasi di bidang perlindungan HAM
Baca juga: Presiden dorong swasta ASEAN cari peluang di tengah perang dagang