Bengkulu (ANTARA News) - Angin kencang disertai badai pada Sabtu malam sekitar pukul 23:00 WIB melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya mengakibatnya sejumlah papan reklame dan pohon tumbang. Angin yang berhembus sangat kencang itu sempat membuat pengendara motor di jalan raya ketakutan dan mencari tempat berlindung. "Saya sedang naik motor langsung kaget, tiba-tiba motor goyang dihantam angin seperti badai. Saya langsung cari tempat berlindung takut tertimpa pohon atau tiang listrik," kata Trio, warga Pagar Dewa. Hantaman angin juga membuat atap-atap rumah yang terbuat dari seng bergetar dan mengeluarkan bunyi berisik sehingga mengejutkan penghuni rumah. Belum diperoleh laporan adanya kerusakan akibat angin kencang yang datang tiba-tiba itu, saat ini listrik di sebagian wilayah Kota Bengkulu padam. Sementara itu, analis cuaca pada Badan Meteorologi dan Geofisika(BMG) Pulau Baai Bengkulu Edi Warsudi ketika dikonfirmasi mengatakan, kecepatan angin saat badai terjadi kecepatannya mencapai 37 knot. Angin kencang disertai badai itu terjadi akibat adanya cuaca ektrim, yaitu adanya perbedaan tekanan atau disebut "angin ganti". "Akibat adanya perbedaan tekanan yang signifikan dibawah awan comulumnimbus maka bisa menyebabkan munculnya angin kencang disertai badai," kata Edi. Menurut dia, kecepatan angin tersebut berada di atas normal dari biasanya yang hanya 20 knot, namun angin kencang itu biasanya tidak berlangsung lama. (*)