Kotawaringin Barat gelar Airsoft Milsim Internasional
21 Juni 2019 20:03 WIB
ilustrasi - Salah satu adegan dalam milsim dengan faksi liberator of Balcan dari FAI DKI Jakarta, sementara itu Kabupaten Kobar akan menjadi tuan rumah dalam even bertaraf internasional dalam Internasional Airsoft Mislim (12/6/2019). (Istimewa)
Pangkalan Bun (ANTARA) - International Airsoft Milsim bertajuk "Battle Of Sambi" yang diikuti oleh ratusan peserta baik dari Indonesia dan mancanegara bakal di gelar di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Juli 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pengurus Daerah Federasi Airsoft Indonesia (FAI) dengan pemerintah Kabupaten ini akan diikuti oleh 150 peserta, kata Ketua FAI Kotawaringin Barat, Mardani di Pangkalan Bun, Jumat.
"Even ini merupakan agenda tahunan dan kali ini even bertaraf internasional baru pertama kali dilaksanakan di Kotawaringin Barat," ujarnya.
Peserta dari Indonesia yang sudah memastikan ambil bagian dalam even tersebut adalah selain Kalteng juga dari DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTB, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
"Peserta dari luar negeri yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah dari Negara Malaysia, sedangkan dari negara Kincir Angin Belanda mengingat situasi dan kondisi politik yang tidak menentu masih menunggu perkembangan," jelas dia.
Menurutnya, latar belakang tema Battle Of Sambi dalam airsoft militer simulasi kali ini juga sebagai wahana untuk mengenang kembali peristiwa penerjunan pertama di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat yang kedepannya menjadi cikal bakal pasukan khas TNI AU.
"Dengan dibantu oleh TNI AU Lanud Iskandar tema milsim ini memadukan kisah sejarah bagaimana perjuangan Kalimantan terhadap NKRI 71 tahun lalu, dikemas dalam olahraga modern wargame airsoft yang sedang tren saat ini," terangnya.
Untuk lokasi misi hutan yang dipilih dalam wargame ini adalah di Sungai Arut, Pantai Tanjung Penghujan, hutan wisata Jurung Tiga, dan khusus untuk misi kota di pilih Taman Pangkalan Bun Park.
Ia berharap even tersebut sekaligus sebagai promo destinasi wisata dan kampanye pelestarian satwa langka Kotawaringin Barat, selain itu dalam event airsoft milsim ini juga dapat memupuk rasa bela negara, nasionalisme.
"Kegiatan ini juga dalam rangka Hari Bhakti TNI AU pada Juli 2019, Federasi Airsoft Indonesia juga mengundang seluruh Pengda FAI di masing-masing provinsi untuk bisa hadir dalam kegiatan ini yang direncanakan juga di rangkai dengan bhakti sosial," demikian Mardani.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah menyampaikan pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan International Airsoft Milsim 2019. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan momen untuk lebih mengenalkan potensi destinasi wisata di Kotawaringin Barat.
"Even ini sudah menjadi agenda tahunan dan kegiatan ini merupakan sarana promosi pemerintah daerah untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata di daerah ini," tambahnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pengurus Daerah Federasi Airsoft Indonesia (FAI) dengan pemerintah Kabupaten ini akan diikuti oleh 150 peserta, kata Ketua FAI Kotawaringin Barat, Mardani di Pangkalan Bun, Jumat.
"Even ini merupakan agenda tahunan dan kali ini even bertaraf internasional baru pertama kali dilaksanakan di Kotawaringin Barat," ujarnya.
Peserta dari Indonesia yang sudah memastikan ambil bagian dalam even tersebut adalah selain Kalteng juga dari DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, NTB, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
"Peserta dari luar negeri yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah dari Negara Malaysia, sedangkan dari negara Kincir Angin Belanda mengingat situasi dan kondisi politik yang tidak menentu masih menunggu perkembangan," jelas dia.
Menurutnya, latar belakang tema Battle Of Sambi dalam airsoft militer simulasi kali ini juga sebagai wahana untuk mengenang kembali peristiwa penerjunan pertama di Desa Sambi, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat yang kedepannya menjadi cikal bakal pasukan khas TNI AU.
"Dengan dibantu oleh TNI AU Lanud Iskandar tema milsim ini memadukan kisah sejarah bagaimana perjuangan Kalimantan terhadap NKRI 71 tahun lalu, dikemas dalam olahraga modern wargame airsoft yang sedang tren saat ini," terangnya.
Untuk lokasi misi hutan yang dipilih dalam wargame ini adalah di Sungai Arut, Pantai Tanjung Penghujan, hutan wisata Jurung Tiga, dan khusus untuk misi kota di pilih Taman Pangkalan Bun Park.
Ia berharap even tersebut sekaligus sebagai promo destinasi wisata dan kampanye pelestarian satwa langka Kotawaringin Barat, selain itu dalam event airsoft milsim ini juga dapat memupuk rasa bela negara, nasionalisme.
"Kegiatan ini juga dalam rangka Hari Bhakti TNI AU pada Juli 2019, Federasi Airsoft Indonesia juga mengundang seluruh Pengda FAI di masing-masing provinsi untuk bisa hadir dalam kegiatan ini yang direncanakan juga di rangkai dengan bhakti sosial," demikian Mardani.
Bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah menyampaikan pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan International Airsoft Milsim 2019. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan momen untuk lebih mengenalkan potensi destinasi wisata di Kotawaringin Barat.
"Even ini sudah menjadi agenda tahunan dan kegiatan ini merupakan sarana promosi pemerintah daerah untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata di daerah ini," tambahnya.
Pewarta: Kasriadi/Koko Sulistyo
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: