NTT kirim 25 anak muda belajar pariwisata di Australia
21 Juni 2019 14:47 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sisilia Sona. (Antara foto/Aloysius Lewokeda)
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sisilia Sona, mengemukakan pemerintah provinsi setempat akan segera mengirim sebanyak 25 anak muda untuk belajar tentang pariwisata di Sydney, Australia.
"Kami saat ini sedang menyiapkan kelengkapan administrasi terutama pembuatan paspor untuk 25 orang ini, rencananya Agustus mendatang diberangkatkan ke Sydney," katanya kepada Antara di Kupang, Jumat (21/6).
Ia mengatakan, peserta yang dikirim merupakan kalangan anak muda atau pelajar yang dinyatakan lolos seleksi dari sekitar 200 orang yang mendaftar.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang memberikan kursus bahasa asing kepada peserta sebelum dikirim untuk belajar tentang pariwisata di Sydney selama dua bulan.
Baca juga: Australia Tawarkan Beasiswa ke Pelajar Indonesia
Sisilia mengatakan, setelah belajar di Australia, para peserta akan melakukan praktik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan salah satu daerah wisata unggulan di Indonesia.
"Mereka akan praktik di berbagai usaha pariwisata di Labuan Bajo selama 4 minggu lalu pulang ke Kupang dan kita akan persiapan seperti apa langkah selanjutnya," katanya.
Menurut dia, pengiriman pelajar ini merupakan langka awal dari program kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, menargetkan akan mengirim sebanyak 10.000 orang selama lima tahun periode kepemimpinan (2018-2023).
"Sehingga yang dikirim ke Australia ini untuk tahap awal, selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dikirim ke daerah lain di dalam negeri maupun di negara-negara lainnya," katanya.
Pihaknya berharap, para pelajar yang dikirim bisa memanfaatkan kesempatan belajar di negeri Kanguru secara optimal agar selanjutnya diterapkan untuk kemajuan pembangunan provinsi setempat.
Baca juga: Indonesia Perkenalkan Gamelan ke Pelajar Australia
Baca juga: Presiden Terima Siswa Pertukaran Pelajar ke Australia
"Kami saat ini sedang menyiapkan kelengkapan administrasi terutama pembuatan paspor untuk 25 orang ini, rencananya Agustus mendatang diberangkatkan ke Sydney," katanya kepada Antara di Kupang, Jumat (21/6).
Ia mengatakan, peserta yang dikirim merupakan kalangan anak muda atau pelajar yang dinyatakan lolos seleksi dari sekitar 200 orang yang mendaftar.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang memberikan kursus bahasa asing kepada peserta sebelum dikirim untuk belajar tentang pariwisata di Sydney selama dua bulan.
Baca juga: Australia Tawarkan Beasiswa ke Pelajar Indonesia
Sisilia mengatakan, setelah belajar di Australia, para peserta akan melakukan praktik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan salah satu daerah wisata unggulan di Indonesia.
"Mereka akan praktik di berbagai usaha pariwisata di Labuan Bajo selama 4 minggu lalu pulang ke Kupang dan kita akan persiapan seperti apa langkah selanjutnya," katanya.
Menurut dia, pengiriman pelajar ini merupakan langka awal dari program kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Pemerintah provinsi, lanjutnya, menargetkan akan mengirim sebanyak 10.000 orang selama lima tahun periode kepemimpinan (2018-2023).
"Sehingga yang dikirim ke Australia ini untuk tahap awal, selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dikirim ke daerah lain di dalam negeri maupun di negara-negara lainnya," katanya.
Pihaknya berharap, para pelajar yang dikirim bisa memanfaatkan kesempatan belajar di negeri Kanguru secara optimal agar selanjutnya diterapkan untuk kemajuan pembangunan provinsi setempat.
Baca juga: Indonesia Perkenalkan Gamelan ke Pelajar Australia
Baca juga: Presiden Terima Siswa Pertukaran Pelajar ke Australia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: