Padang (ANTARA) - Sebanyak 115,9 ribu orang menggunakan layanan kereta api selama libur Lebaran 2019 di Sumatera Barat, naik sekitar empat persen dari 2018.

"Kita hitung 10 hari sebelum lebaran hingga 10 hari setelah lebaran selama 22 hari," kata Manager Operasional, Fasilitas dan Angkutan Penumpang PT KAI Divre Sumbar, Roeslan di Padang, Kamis.

Ia mengatakan untuk melayani penumpang tersebut, PT. KAI tidak menambah jumlah perjalanan kereta api, hanya menambah jumlah gerbong agar bisa menampung lebih banyak penumpang.

"Kereta api yang dioperasikan yaitu Sibinuang 1 dan 2, kereta api Kayu Tanam dan Minang kabau ekspres melayani rute Padang-Bandara Internasional Minangkabau," katanya.

Dari kereta api itu, Sibinuang menjadi yang paling banyak mengangkut penumpang dan Minangkabau ekspress yang paling sedikit.

Kereta api Sibinuang melayani rute Padang-Pariaman dan sebaliknya yang merupakan "jalur pariwisata".

Masyarakat Padang yang ingin berwisata di Pantai Gondoriah Pariaman dan ingin menikmati sensasi naik kereta api menjadi konsumen utama.

"Perbandingan penumpang pada 5 Mei satu hari kita melayani 4430 penumpang sementara setelah lebaran menjadi 8750 per hari," katanya

Secara umum 22 hari itu full beri pelayanan pada masyarakat termasuk dari segi pengamanan.

Baca juga: KAI Sumbar tambah rangkaian antisipasi lonjakan penumpang
Baca juga: Libur lebaran, kereta api wisata Sumbar siap beroperasi