Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulawesi Selatan fokus dalam mewujudkan Sulsel menuju Cakupan Kesehatan Universal (Universal Health Coverage, UHC).

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani di Makassar, Kamis, mengatakan apa yang gencar dilakukan itu demi mencapai cakupan kepesertaan 95 persen masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan di daerah itu.

"Memantapkan penjaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu sebagai bagian dari pengembangan jaminan secara menyeluruh, dan hal tersebut oleh Pemprov Sulsel diterjemahkan ke dalam Program Pelayanan Kesehatan Gratis," katanya di evaluasi Program Kesehatan Gratis Integrasi ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tingkat Provinsi Sulsel, Kamis.

Dalam sambutannya, Abdul Hayat memaparkan proses perjalanan program pelayanan kesehatan gratis yang sedang bergulir.

"Program Kesehatan Gratis telah melalui tahapan proses perkembangan, pemantapan, sampai pada tahun 2016 mengalami pengembangan program dengan mengintegrasikan program Kesehatan Gratis ke dalam skala Nasional dalam bingkai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," katanya.

Abdul Hayat berharap, kendala dan masalah dalam program tersebut dapat diatasi bersama melalui pembelajaran dari pengalaman pelaksanaan selama ini.

"Yang terpenting sesungguhnya adalah hadirnya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah termasuk para pemangku kebijakan lainnya serta dukungan dari berbagai pihak," katanya.

Sebagai penutup, Abdul Hayat meminta agar dalam meningkatkan dan memantapkan program pelayanan kesehatan gratis integrasi ke JKN untuk tetap berpihak kepada rakyat dan mampu berinovasi bagi perbaikan program tersebut selanjutnya.

"Melalui pertemuan ini, saya mengharapkan untuk tetap menjaga komitmen ini, komitmen keberpihakan kita kepada rakyat, khususnya rakyat Sulsel. Selalu memunculkan ide-ide baru berupa sistem atau model yang dapat mengadopsi seluruh komponen dalam rangka perbaikan pelaksanaan program ini ke depan," katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut para Direktur RSUD Kabupaten/Kota, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar Tramal, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten/Kota, serta para pejabat yang terkait.*


Baca juga: Sulut provinsi keenam wujudkan UHC di Indonesia

Baca juga: Cakupan kesehatan menyeluruh warga Kudus ditargetkan tercapai 2019