Yogyakarta (ANTARA) - Tingkat hunian kamar atau okupansi Hotel Grand Inna Malioboro selama libur Lebaran 2019 mencapai 98 persen atau meningkat 10 persen dibandingkan tingkat hunian lebaran tahun lalu.
"Dibanding tahun lalu okupansi selama Lebaran 2019 meningkat 10 persen," kata Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Retno, peningkatan okupansi itu berlangsung sejak H-1 lebaran dan terus berlanjut hingga 21 Juni 2019.
Selain memasuki masa musim ramai wisatawan, menurut dia, tingginya okupansi juga ikut didorong oleh penyediaan paket khusus Lebaran Buffet Dinner yang Menyajikan beragam menu nusantara dengan harga spesial Rp250 ribu per pax.
Okupansi atau tingkat hunian kamar Hotel Grand Inna Maliboro Yogyakarta selama Ramadhan 2019 juga meningkat dibandingkan okupansi Ramadhan tahun sebelumnya yang juga didorong oleh keberadaan sajian aneka paket menu berbuka puasa dengan cita rasa Nusantara hingga Timur Tengah.
Meski momentum libur Lebaran telah usai, Retno mengatakan hingga saat ini okupansi hotel di Jalan Malioboro itu masih tinggi. Bahkan selama beberapa hari ke depan seperti tanggal 25,26 dan 28 Juni kamar di hotel itu sudah penuh dipesan.
Selain itu, kegiatan MICE (meeting, Incentive, convention, Exhibition) di Grand Inna Malioboro juga sudah mulai kembali meningkat setelah sempat sepi MICE saat bulan puasa.
Baca juga: Grand Inna Malioboro hadirkan menu Nusantara-Timur Tengah
Baca juga: PHRI dorong penyempurnaan infrastruktur wisata DIY
Okupansi Hotel Grand Inna Malioboro capai 98 persen selama Lebaran
20 Juni 2019 18:58 WIB
Salah satu kamar Hotel Grand Inna Malioboro. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: