Denpasar (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter terjadi di perairan 172 kilometer baratdaya Nusa Dua, Bali, pada kedalaman 47 kilometer, Kamis pukul 06.07:06 WITA. Pusat gempa itu tepatnya berada pada 9,72 Lintang Selatan - 113,97 Bujur Timur, kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Dan Geofisika (BBMG) Wilayah III Denpasar, Ir H Sutrisno, MSi. Guncangan gempa itu dirasakan oleh sebagian warga di kawasan pantai Nusa Dua, namun di Denpasar getarannya tidak begitu terasa karena hanya sekitar II MMI (Modified Mercally Intensity). Berdasarkan laporan Pusat Gempa Nasional, lebih tiga jam kemudian juga terjadi gempa berkekuatan 5,9 SR, tepatnya pukul 09.41 Wita, di laut Maluku. Pusat gempa berjarak 248 kilometer barat laut Saumlaki, Maluku, pada kedalaman 10 Km dengan lokasi 6.19 LS-129.96 BT, atau 347 Km tenggara Ambon (Maluku) dan 446 Km barat daya Fakfak (Papua Barat). Menurut Sutrisno, kejadian gempa bumi dengan kekuatan kurang dari 6 SR itu semakin sering akan lebih baik, karena dapat mengurangi potensi terjadinya gempa besar yang lebih membahayakan. "Dengan gempa kecil-kecil itu telah mengurangi gerakan lempeng besar yang bisa menimbulkan getaran dahsyat berpoptensi tsunami," tambahnya.(*)