Meulaboh (ANTARA) - Sepuluh orang anak-anak di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, terjangkit serangan penyakit Difteri.

"Dari laporan yang kita terima, sebanyak empat anak-anak yang diperiksa positif terjangkit difteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Rabu.

Sedangkan empat orang anak lainnya, dipastikan masih suspect dan dua orang anak lainnya masih dalam tahapan pemeriksaan dan masih menunggu hasil laboratorium, guna memastikan penyakit yang dialami.

Menurutnya, difteri merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium dengan gejala seperti sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan amandel dan tenggorokan.

Infeksi ini juga bisa menyebar ke organ tubuh lainnya seperti jantung dan sistem saraf, sehingga termasuk penyakit yang sangat berbahaya.

Agar sebaran penyakit ini tidak semakin parah, saat ini tim kesehatan masih melakukan pengobatan dan pemantauan kepada para pasien, dengan harapan penyakit tersebut dapat segera disembuhkan.

Syarifah Junaidah menambahkan, serangan penyakit berbahaya tersebut juga disebabkan akibat penderita selama ini tidak mendapatkan imunisasi sebagai imunitas terhadap tubuh sejak usia kecil.

"Kalau anak-anak ada diimunisasi sejak kecil, maka sangat kecil kemungkinan bisa terjangkit difteri," lanjutnya.